Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah China mendukung sikap Indonesia untuk tidak membahas konflik antara Rusia dan Ukraina di forum G20.
Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang menyampaikan, instansi multilateral memiliki fungsinya masing-masing dan berfokus pada masalah dan isu yang beragam.
"Kalau kita memasukkan semua isu ke dalam satu instansi multilateral ini, fungsinya akan terganggu," kata Lu Kang dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Kamis (31/3/2022).
Dia juga menambahkan, pihaknya setuju dengan pendirian Indonesia yang menegaskan bahwa forum G20 adalah forum diskusi ekonomi dan finansial.
Sebelumnya, AS beserta negara sekutunya mendesak agar Rusia dikeluarkan dari anggota G20, imbas invasi ke Ukraina.
Bahkan, beberapa negara seperti Australia mengancam untuk tak hadir dalam KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) apabila Rusia hadir.
Baca Juga
Di lain sisi, Dubes China memberikan dukungan sepenuhnya kepada Indonesia sebagai Presidensi G20.
Menurutnya, ini tak hanya memberi keuntungan, namun juga bisa membantu negara-negara di kawasan Asia untuk berperan dalam isu internasional.
"Indonesia sudah menetapkan tema G20 yang sangat bagus yaitu Recover Together Recover Stronger dan Indonesia juga mengusulkan tiga agenda yang sangat penting yaitu pemulihan ekonomi, transformasi energi dan ekonomi digital. Menurut saya itu sebenarnya topik-topik yang harus difokuskan dan didiskusikan oleh dunia," ujarnya.