Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan program vaksin Indonesia sudah diakui oleh masyarakat dunia. Sandi berharap realisasi vaksinasi dalam negeri dapat mendorong tatanan ekonomi baru di tengah masyarakat.
"Program vaksin kita sudah diakui oleh dunia, dan ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya ekonomi baru pasca pandemi, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat dengan semakin terbukanya lapangan kerja," kata Sandi saat meninjau sentra vaksinasi di Rumah Djoeang, Jakarta Selatan, Minggu (27/3/2022).
Menurut data Kementerian Kesehatan, torehan vaksinasi Covid-19 di Tanah Air sudah mencapai 195,57 juta dosis yang diberikan untuk vaksinasi dosis pertama atau sebesar 93,89 persen dari target nasional.
Sebanyak 156,74 juta dosis juga telah diberikan untuk vaksinasi dosis kedua atau sebesar 75,66 persen dari target nasional, serta telah diberikan sebanyak 19,65 juta dosis atau sebesar 9,44 untuk vaksinasi booster.
"Ini akan terus kita geber, gaspol, dengan penangan Covid-19 yang lebih baik. Karena kedisiplinan kita, kegiatan dan aktivitas ekonomi kreatif bisa diselenggarakan, jangan kasih kendor protokol kesehatan," kata dia.
Kemenparekraf menggelar Sentra Vaksinasi di Roemah Djoeang dengan target sebanyak 2.000 peserta yang dimulai pada Jumat, 25 Maret 2022 sampai 27 Maret 2022 hasil kolaborasi bersama mitra seperti Kemenkes, Pemprov DKI Jakarta, Sudin Jakarta Selatan, Enesis Group melalui Antis, Prochiz, Yummy Corp, l Homecare24, dan Holywings Indonesia.
Baca Juga
"Kami mengapresiasi langkah semua pihak yang bergerak cepat dalam rangka mendukung program percepatan vaksinasi, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Program vaksinasi ini merupakan salah satu strategi kita untuk dapat mempercepat tercapainya herd immunity bagi masyarakat Indonesia," ujar Sandiaga.
Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno antara lain, Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis Fadjar Hutomo, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Hengky Hotma Manurung dan Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf Dessy Ruhati.
Sebelumnya, beberapa pakar memprediksi Indonesia akan segera memasuki fase endemi berdasarkan kondisi pandemi Covid-19 belakangan ini.
Isu peralihan pandemi Covid-19 menjadi endemi pun merebak di tengah publik. Terkait hal itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi akan diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Transisi pandemi ke endemi itu yang memutuskan di level kepala negara yaitu Pak Presiden," kata Budi kepada awak media di kompleks DPR RI, Rabu (23/3/2022).