Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Hotman Paris: Kopi Kenangan Bayar Saya Rp2 Miliar Jadi Brand Ambassador

Hotman Paris Hutapea mengaku bersedia menjadi brand ambassador bagi pemerintah, yakni Direktorat Jenderal Pajak secara cuma-cuma.
Wibi Pangestu Pratama
Wibi Pangestu Pratama - Bisnis.com 23 Maret 2022  |  13:26 WIB
Hotman Paris: Kopi Kenangan Bayar Saya Rp2 Miliar Jadi Brand Ambassador
Pengacara Hotman Paris Hutapea. JIBI - Bisnis/Nancy Junita @hotmanparisofficial

Bisnis.com, JAKARTA — Pengacara Hotman Paris Hutapea mengaku memperoleh honor Rp2 miliar sebagai duta merek atau brand ambassador Kopi Kenangan. Dia pun mengaku bersedia menjadi brand ambassador bagi pemerintah, yakni Direktorat Jenderal Pajak secara cuma-cuma.

Hal tersebut disampaikan oleh Hotman dalam bincang-bincang terkait pajak dalam acara Spectaxcular yang digelar Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan pada Rabu (23/3/2022). Dalam acara itu, turut hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo.

Hotman hadir bersama sejumlah pesohor lainnya untuk mengampanyekan pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) dan sejumlah bahasan pajak lainnya. Hotman menyebut bahwa para pesohor dapat membantu pemerintah dalam menyosialisasikan ihwal perpajakan.

Pelibatan pesohor sebagai brand ambassador tentu membutuhkan biaya. Hotman kemudian mengungkapkan honor yang dia peroleh sebagai brand ambassador dari merek Kopi Kenangan.

"Saya kemarin dipakai oleh Kopi Kenangan honor saya Rp2 miliar untuk satu tahun, sebagai brand ambassador," ujar Hotman pada Rabu (23/3/2022).

Kopi Kenangan mengumumkan Hotman sebagai Sultan Boba pada Agustus 2021, bersamaan dengan peluncuran produk minuman bernama Sultan Boba. Minuman itu memiliki boba berwarna emas, yang identik dengan gaya hidup glamor Hotman Paris.

Hotman juga mengaku bersedia menjadi brand ambassador pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan untuk menggaungkan isu perpajakan kepada masyarakat. Pengacara nyentrik itu bahkan tidak ingin menerima bayaran.

"Untuk kantor pajak gratis," kata Hotman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Pajak sri mulyani kopi kenangan
Editor : Hadijah Alaydrus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top