Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Resmikan 2 Kapal Wisata Bottom Glass di Labuan Bajo

Menhub Budi Karya meresmikan 2 kapal wisata bottom glass untuk menunjang kawasan Labuan Bajo.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (kiri) saat meresmikan kapal wisata bottom glass buatan dalam negeri yang diberi nama Baswara Bahari, Jumat (18/3/2022)./ Dok. BKIP Kemenhub
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (kiri) saat meresmikan kapal wisata bottom glass buatan dalam negeri yang diberi nama Baswara Bahari, Jumat (18/3/2022)./ Dok. BKIP Kemenhub

Bisnis.com, JAKARTA -Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut dua unit kapal wisata bottom glass buatan dalam negeri siap mendukung pengembangan wisata di daerah Labuan Bajo, salah satu destinasi wisata superprioritas Tanah Air.

Dua unit kapal yang diberi nama Baswara Bahari yang memiliki arti bersinar di laut ini, diresmikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Jumat (18/3/2022).

Kapal ini bertipe Katamaran dan dilengkapi dengan kaca pada bagian bawah. Adapun kapasitas kapal dapat menampung 44 orang dan 7 anak buah kapal (ABK) dengan panjang kapal 23,1 meter/ GT.

“Bapak Presiden ingin Labuan Bajo menjadi destinasi wisata internasional yang sama baiknya dengan Bali. Kemenhub akan konsisten memberikan dukungan untuk mewujudkannya,” ujar Menhub dikutip, Senin (21/3/2022).

Menurut Budi, keberadaan kapal ini akan menjadi suatu daya tarik tersendiri, yang akan memikat para wisatawan baik domestik maupun internasional.

Dengan begitu, dia berpesan pada Pemerintah Daerah agar kapal ini dikelola dengan baik. Untuk pengelolaannya ke depan, baik pemerintah pusat maupun daerah sepakat mencari pihak yang profesional.

Sementara itu, Gubernur Nusa Tenggara Timur Victor Laiskodat menyampaikan terima kasih kepada Presiden dan Menhub yang telah memberi perhatian luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi tidak hanya di Labuan Bajo, tetapi juga Provinsi NTT.

“Kami berharap bantuan-bantuan yang telah diberikan dapat secara perlahan meninggalkan stigma provinsi NTT sebagai provinsi yang miskin, menjadi provinsi yang mampu bersaing dan menyejahterakan masyarakatnya,” ucapnya.

Sebagai informasi, untuk mendukung destinasi wisata superprioritas, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub membangun empat unit kapal wisata bottom glass dengan alokasi anggaran kurang lebih Rp80 miliar, yang dikerjakan sejak 2020. Dua kapal lainnya diperuntukkan bagi destinasi wisata Likupang.

Pembangunan kapal diproduksi oleh galangan kapal dalam negeri dengan empat paket pekerjaan di Jakarta dan Surabaya.

Kapal ini selanjutnya akan dihibahkan kepada Pemda NTT. Menhub berharap, Pemda dapat mengoptimalkan pemanfaatan kapal ini untuk mendukung sektor pariwisata dan menumbuhkan titik-titik perekonomian baru di daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper