Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikuti langkah The Fed, Otoritas Moneter Hong Kong Kerek Suku Bunga

Kenaikan suku bunga ini dilakukan pada saat perekonomian Hong Kong tercekik akibat parahnya penyebaran virus yang membuat pemerintah meningkatkan pembatasan pergerakan.
Pejalan kaki di Hong Kong/Bloomberg
Pejalan kaki di Hong Kong/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin, mengikuti Federal Reserve yang melakukan hal serupa.

Dilansir Bloomberg pada Kamis (17/3/2022), suku bunga naik dari 0,5 persen menjadi 0,75 persen. Kurs bergerak sejalan dengan kurs The Fed karena dolar Hong Kong dipatok dari mata uang AS.

Sementara itu, perbankan domestik seperti HSBC Holdings Plc, Standard Chartered Plc dan Hang Seng Bank Ltd. juga akan mengikuti langkah HKMA dengan menyesuaikan suku bunga pinjaman meskipun mereka tidak wajib melakukannya.

Kenaikan suku bunga ini dilakukan pada saat perekonomian Hong Kong tercekik akibat parahnya penyebaran virus yang membuat pemerintah meningkatkan pembatasan pergerakan.

Indikator ekonomi seperti penjualan ritel dan indeks pembelian manajer turun, ditambah dengan kemacetan rantai pasok. Pembukaan perbatasan dengan China juga masih tertunda.

Dengan demikian, para ekonom terus menurunkan proyeksi pertumbuhan Hong Kong untuk tahun ini.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Paul Chan sudah berulang kali meyakinkan investor bahwa Hong Kong berada pada posisi yang tepat untuk menegerek suku bunga.

Menurutnya, perbankan masih memiliki permodalan yang baik dengan posisi likuiditas yang kuat. Adapun perubahan pada aliran modal tidak akan menimbulkan kenaikan suku bunga antar bank. Transaksi berjalan di kota tersebut tetap kuat, kata Chan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper