Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantul! Surplus Neraca Perdagangan Februari di Atas Proyeksi Konsensus Ekonom

Realisasi neraca perdagangan Februari 2022 itu tercatat melampaui proyeksi para ekonom dari 20 lembaga. Berdasarkan data Bloomberg, hingga Selasa (15/3/2022) terdapat 20 lembaga yang sudah merilis proyeksi neraca perdagangan Februari 2022 dengan rata-rata US$2,15 miliar.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono pada rilis data Indeks Harga Konsumen Juni 2021, Kamis (7/1/2021)/ BPS
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono pada rilis data Indeks Harga Konsumen Juni 2021, Kamis (7/1/2021)/ BPS

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan bahwa surplus neraca perdagangan pada Februari 2022 mencapai US$3,83 miliar. Capaian itu melampaui proyeksi 20 lembaga, dengan perkiraan tertinggi mencapai US$3,6 miliar.

Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan bahwa kinerja ekspor pada Februari 2022 mencapai US$20,46 miliar atau tumbuh 34,14 persen (year-on-year/YoY). Nilai impor Februari 2022 tercatat senilai US$16,64 miliar atau tumbuh 25,43 persen (YoY), sehingga terjadi surplus.

"Neraca perdagangan surplus US$3,83 niliar. Ini terjadi 22 bulan terakhir secara beruntun Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan," ujar Margo dalam konferensi pers, Selasa (15/3/2022).

Realisasi neraca perdagangan Februari 2022 itu tercatat melampaui proyeksi para ekonom dari 20 lembaga. Berdasarkan data Bloomberg, hingga Selasa (15/3/2022) terdapat 20 lembaga yang sudah merilis proyeksi neraca perdagangan Februari 2022 dengan rata-rata US$2,15 miliar.

Proyeksi rata-rata itu lebih tinggi dari realisasi surplus Januari 2022 senilai US$0,93 miliar. Namun, capaian neraca perdagangan Februari 2022 ternyata tumbuh lebih pesat.

Proyeksi surplus neraca perdagangan Februari 2022 terendah berada di angka US$536 juta, sedangkan yang tertinggi senilai US$3,6 miliar. Artinya, realisasi neraca perdagangan Februari 2022 bahkan sudah melampaui perkiraan tertinggi para ekonom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper