Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) meraih sertifikasi dan persetujuan dari Lockheed Martin atas kapasitas perawatan pesawat Hercules C-130H untuk pekerjaan overhaul, refurbishment, dan modifikasi.
Sertifikasi ini akan makin memperkuat ekspansi bisnis PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) dalam layanan perawatan industri pertahanan.
Direktur Utama GMF Andi Fahrurrozi menjelaskan sertifikasi ini diperoleh dari kesepakatan offset atau Offset Project Agreement (OPA) antara pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Pertahanan dan Lockheed Martin.
Lockheed Martin merupakan perusahaan kedirgantaraan, senjata, pertahanan, keamanan informasi, dan teknologi asal Amerika Serikat. Dengan sertifikat ini, GMF dipercaya oleh Lockheed Martin untuk merawat setiap armada C-130 yang dimiliki Indonesia.
Dengan adanya sertifikasi dari Lockheed Martin ini, lanjutnya, bisa menjadi landasan bagi GMF untuk memperbaharui Certificate of Approval Military Repair Station (AMARS) dari Indonesian Defence Airworthiness Authority (IDAA). Sehingga pada 2022, GMF mendapat sertifikasi AMARS yang melingkupi A330 series, B737 series, C212 series, dan C130 B/H/HS.
“Pembaharuan sertifikat AMARS dengan penambahan kapabilitas ini menjadi modal bagi GMF untuk mendukung dan melaksanakan mandat yang disampaikan oleh Menhan RI, Prabowo Subianto, tentang perawatan alutsista yang perlu dimaksimalkan pengerjaannya di Tanah Air,” ujarnya, Senin (14/3/2022).
Dia membeberkan perbedaan antara sertifikasi yang didapatkan GMF tahun ini setelah adanya penambahan kapabilitas C212 Series dan C130.
Dukungan dari Lockheed Martin memungkinkan GMF untuk melakukan perawatan pesawat Hercules C130 hingga Structural Integrity Program (SIP). Dengan penambahan ini, GMF menjadi satu-satunya perusahaan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) tanah air yang memegang sertifikat AMARS.
Secara rinci, dukungan yang diberikan Lockheed Martin kepada GMF diantaranya berupa technical data license, license agreement, dan service bulletin untuk modernisasi pesawat Hercules C130 yang melingkupi pekerjaan replacement center wing box dan avionic upgrade.
“Kami akan menyerap berbagai ilmu dan pengalaman dari Lockheed Martin dan partner-partner lain dalam setiap on site support yang diberikan, serta mempelajari manual data yang diberikan agar kedepannya GMF semakin siap dalam memperluas ekspansi ke industri pertahanan,” tekannya.