Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Softbank Mundur, REI Sebut Konsorsium Asing Lirik Proyek IKN

Usai Softbank hengkang dari rencana investasi proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Real Estat Indonesia (REI) tengah menjajaki konsorsium Spanyol .
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin prosesi Kendi Nusantara atau penyatuan air dan tanah dari seluruh provinsi di Indonesia di kawasan Titik Nol Kilometer IKN, Kalimantan Timur pada Senin (14 Maret 2022) - Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin prosesi Kendi Nusantara atau penyatuan air dan tanah dari seluruh provinsi di Indonesia di kawasan Titik Nol Kilometer IKN, Kalimantan Timur pada Senin (14 Maret 2022) - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Real Estat Indonesia (REI) tengah menjajaki konsorsium Spanyol untuk membangun kota pintar di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Hubungan Luar Negeri yang juga Ketua Komite Pengembangan Regional Kadin Indonesia Rusmin Lawin mengatakan langkah ini sekaligus menyikapi mundurnya perusahaan keuangan asal Jepang, Softbank, dari proyek pembangunan IKN dengan melobi konsorsium investor Spanyol yang tergabung dalam Madrid World Capital of Construction, Engineering, and Architecture (MWCC) dalam pengembangan smart city di IKN.

Menurutnya, meskipun Softbank mundur dari proyek IKN, tetapi pembangunan IKN ini tetap berjalan dan masih banyak investor luar negeri yang tertarik dan siap dalam untuk menggarap proyek IKN Nusantara.

Hingga saat ini, terdata 18 konsorsium investor swasta asing yang siap masuk dan berkolaborasi dengan 12 grup perusahaan pengembang REI di Indonesia untuk menggarap pembangunan IKN Nusantara. Konsorsium luar negeri itu berasal Dubai, Korea Selatan, China, dan Hong Kong.

Pekan lalu, pihaknya menggelar pertemuan dengan investor Spanyol yang tergabung dalam MWCC untuk pengembangan smart city di IKN Nusantara. MWCC merupakan asosiasi para perusahaaan Spanyol yang bergerak di bidang pengembang, kontraktor, engineering, dan arsitektur yang mengusung konsep pembangunan kota pintar dan urban solutions termasuk sustainable and green developments.

"Kami mengadakan pembicaraan serius dengan Presiden MWCC David Garcia Nunes, Director General of  Regional Government of Madrid for the Project Madrid Nuevo Norte Jose Luis Moreno, Director of Smart Cities of Indra Corporation Alberto Bernal difasilitasi oleh Founder dan Chairman Fundacion Metropoli di Ecobox Albendas, kantor pusatnya," ujarnya kepada Bisnis, Senin (14/3/2022).

Dalam pertemuan tersebut, lanjutnya, Director of Smart Cities of Indra Corporation Alberto Bernal menyatakan kesiapannya dalam berpartisipasi dalam pembangunan kota pintar di IKN dan kota-kota lain di Indonesia.

Terlebih Indonesia dinilai potensial sebagai negara keempat dalam populasi dunia dan memiliki kota-kota berpenduduk di atas 2 juta orang. 

"Terdapat tiga aspek yang disiapkan oleh konsorsium Spanyol itu, yakni transfer teknologi, transfer ilmu pengetahuan dan pengalaman, serta transfer permodalan," ucapnya. 

Saat ini, konsorsium MWCC tengah menggarap proyek kota pintar “Madrid Nuevo Norte” yang mengusung konsep innovation labs kota pintar. Proyek ini dibangun di atas Stasiun Madrid dan merupakan proyek pembangunan kembali kota  terbesar dalam sejarah Spanyol. Proyek itu memiliki luas bangunan 2,65 juta meter persegi, serta menyerap 241.700 pekerja.

Dia menilai proyek innovation labs smart city ini sangat cocok untuk dijadikan referensi dalam pembangunan smaty city di IKN. Selain itu termasuk dalam program 100 smart cities yang dicanangkan oleh Kementerian PPN/Bappenas. 

"MWCC dan Fundacion Metropoli dijadwalkan berkunjung ke Jakarta di bulan Juni ini untuk membicarakan dengan detail skema investasi dengan Kementerian PPN/Bappenas, Otorita IKN, Kadin, dan REI," katanya.

Fundacio Metropoli sendiri merupakan super think tank dalam pembangunan urban development yang mengusung konsep super cities and intelligent territories di Eropa dan Amerika Selatan.

Rusmin yang juga menjabat sebagai President FIABCI (Federasi Real Estate Dunia) Regional Asia Pacific Periode 2022 - 2023 ini masih melakukan roadshow di Eropa dan Timur Tengah untuk menggaet investor swasta internasional. Terutama di acara konferensi dan pameran real estate terbesar dunia MIPIM Cannes 14-18 Maret 2022 dan International Property Show di Dubai pada 20-28 Maret 2022. 

"Para calon investor ini tertarik untuk berkolaborasi, hanya tinggal menunggu skema investasi dari pemerintah,” tutur Rusmin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper