Bisnis.com, JAKARTA - PT KAI Commuter menaikkan kapasitas penumpang KRL menjadi sebesar 60 persen sejak Rabu (9/3/2022). Pada hari ini, Jumat (11/3/2022), perjalanan KRL di sejumlah stasiun diklaim lancar dan kondusif.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyampaikan bahwa siang ini kondisi di sejumlah stasiun terpantau lancar dan kondusif dengan volume pengguna KRL yang relatif stabil yakni sebesar 258.880 pengguna. Jumlah tersebut turun 3 persen jika dibandingkan dengan kemarin pada waktu yang sama atau sebesar 264.722 pengguna.
Sementara itu, total volume pengguna KRL Jabodetabek pada Kamis (10/3/2022), sebesar 491.020 pengguna atau naik 2 persen jika dibandingkan dengan total volume 9 Maret 2022 yakni sebesar 479.644 pengguna.
"Saat ini layanan KRL Commuterline beroperasi dengan pembatasan kapasitas pengguna sebesar 60 persen, sesuai dengan aturan terbaru dari pemerintah. Meski pun ada perubahan aturan kapasitas, KAI Commuter terus mengajak pengguna untuk tetap taat protokol kesehatan. Tetap jaga jarak saat duduk di kursi KRL maupun saat berdiri," tutur Anne melalui siaran pers, Jumat (11/3/2022).
Sebagai konsekuensi dari peningkatan kapasitas, KAI Commuter membuat marka-marka peringatan baik di kereta maupun stasiun guna menjaga jarak antar penumpang. Pengumuman melalui suara dan edukasi dari petugas di kereta juga tetap berjalan.
Para penumpang diimbau untuk mengikuti marka-marka yang ada baik untuk posisi duduk maupun berdiri, agar jarak aman antar pengguna tetap terpenuhi.
Anne menegaskan bahwa layanan KRL tetap beroperasi dengan 1.005 perjalanan tiap harinya mulai pukul 04.00-22.00 WIB. Menurut data yang tercatat, persebaran volume pengguna KRL masih tetap terfokus pada jam-jam sibuk pagi hari yaitu pukul 06.00-08.00 WIB dan sore hari pada pukul 17.00-19.00 WIB.
Untuk menjaga kapasitas tidak melebihi jumlah yang diizinkan, KAI Commuter juga tetap melakukan antrean penyekatan di stasiun terutama pada jam-jam sibuk tersebut.
Anne lalu menegaskan aturan-aturan menggunakan KRL pada pemberlakuan PPKM Level 2 tetap berlaku. Aturan tersebut yakni tetap menggunakan masker ganda atau masker dengan filtrasi maksimal, pemeriksaan sertifikat vaksin, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, tidak bicara secara langsung maupun melalui sambungan telepon selama berada di dalam kereta, serta pengaturan waktu bagi pengguna KRL lansia dan balita hanya pukul 10.00-14.00 WIB.
