Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menghimbau berbagai pihak untuk tetap waspada meskipun mobilitas masyarakat naik imbas aturan tes PCR atau antigen dihapus.
Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan, dengan dihapusnya aturan tersebut mobilitas masyarakat tentu akan naik.
Pasalnya, ada kemudahan dalam melakukan perjalanan mengingat rasio vaksinasi di Indonesia juga sudah cukup tinggi dan terus meningkat.
"Kasus Omicron juga sudah mulai menunjukkan penurunan. Jadi ini cukup membantu pemulihan mobilitas yang berdampak positif pada konsumsi dalam negeri," kata Faisal kepada Bisnis, Rabu (9/3/2022).
Kendati demikian, Faisal memperingatkan untuk terus mengawasi inflasi yang saat ini tendensinya terus meningkat.
Ditambah lagi dampak perang Rusia-Ukraina yang menaikkan harga-harga energi dan bahan bakar dunia.
"Jika laju inflasi tidak dapat ditahan, maka akan ada dampak pada pola konsumsi. Inflasi yang terlalu tinggi akan menahan masyarakat untuk konsumsi kebutuhan tersier seperti traveling," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kewajiban tes PCR atau tes antigen bagi yang telah divaksinasi dosis lengkap atau booster telah dihapus.
Baca Juga
Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 11 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Covid-19, yang diterbitkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.