Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia berpartisipasi di pameran Makkah Expo for Hotels & Restaurants yang berlangsung di Makkah Exhibition Center, Mekkah, Arab Saudi pada 7–9 Maret 2022.
Keikutsertaan Indonesia tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan ekspor ke Arab Saudi dengan memanfaatkan pasarnya yang unik, sekaligus menyasar kawasan Timur Tengah dan Afrika.
Kepala ITPC Jeddah Muhammad Rivai Abbas menerangkan peserta pameran dari Indonesia akan bergabung dalam pertemuan bisnis dengan pelaku usaha dan importir Arab Saudi. Pertemuan bisnis ini diharapkan dapat mengoptimalisasi kegiatan promosi melalui fasilitasi pertemuan secara langsung antara pelaku usaha Indonesia dan calon pembeli potensial.
Makkah Expo for Hotels & Restaurants merupakan ajang pameran tahunan di Mekkah yang fokus terhadap bidang perhotelan dan kesanggrahan (hospitality) seperti perlengkapan resort, jasa konstruksi, perlengkapan hotel, interior, furnitur, amenities, teknologi dan keamanan, horeka, jasa kebersihan dan pelayanan, serta produk lainnya yang terkait industri kesanggrahan.
“Nilai ekspor Indonesia ke Arab Saudi periode 2021 merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir [2017–2021]. Nilai ekspor tersebut sekaligus menunjukkan optimisme bahwa produk-produk Indonesia makin diterima di pasar Saudi,” kata Rivai melalui siaran pers, Selasa (8/3/2022).
Arab Saudi merupakan mitra dagang bagi Indonesia. Total perdagangan Indonesia dan Arab Saudi pada 2021 mencapai US$5,55 miliar. Ekspor Indonesia di tahun 2021 tercatat sebesar US$ 1,58 miliar atau meningkat 18,28 persen dibandingkan 2020 yang tercatat sebesar US$1,34 miliar.
Berdasarkan profil pameran Makkah Expo 2022, industri makanan Arab Saudi saat ini tumbuh eksponensial. Kebutuhan konsumsi produk makanan dan minuman pada 2021 mencapai 32,9 juta ton per tahun dengan nilai konsumsi pangan mencapai US$59 miliar.
“Tujuan partisipasi Indonesia pada Makkah Expo 2022 adalah untuk meningkatkan ekspor ke Arab Saudi dan memanfaatkan pasarnya yang unik. Besarnya pangsa pasar ekspatriat serta jemaah haji dan umroh merupakan peluang besar bagi produk Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi.
Selain itu, lanjut Didi, pameran ini merupakan sarana untuk bertemu dan menjalin jejaring dengan perusahaan internasional dari berbagai negara.
“Makkah Expo 2022 juga membuka kesempatan menjajaki kerjasama pengembangan bisnis di negara Gulf Cooperation Council [GCC] dan negara- negara di kawasan Afrika, mengingat posisi Mekkah sebagai salah satu pusat destinasi utama Muslim dari seluruh dunia,” imbuh Didi.
Paviliun Indonesia menempati area seluas 45 meter persegi yang menghadirkan enam perusahaan yaitu Halalan Thayyiban, Niramas, Sankimo, Zayada, Candramawa, dan Dapoer Intan. Adapun produk- produk yang dipamerkan antara lain produk makanan dan minuman, kerupuk, dan toiletries.