Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub: Pelabuhan Patimban Bisa Layani Ekspor 160.000 Kendaraan

Menhub Budi Karya optimistis Pelabuhan Patimban bisa melayani ekspor 160.000 kendaraan pada tahun ini.
Pekerja melakukan bongkar muat sejumlah kendaraan bermotor ke dalam kapal MV Ostina saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan operasional Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, Kamis (3/12/2020). /ANTARA
Pekerja melakukan bongkar muat sejumlah kendaraan bermotor ke dalam kapal MV Ostina saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan operasional Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, Kamis (3/12/2020). /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat menargetkan dapat melayani ekspor sekitar 160.000 unit kendaraan pada tahun ini.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat memantau aktivitas ekspor di Pelabuhan Patimban, Jawa Barat hari ini, Sabtu (5/3/2022).

"Saat ini car terminal telah aktif berjalan selama tiga bulan dan ditargetkan pada tahun ini mencapai 160.000 unit kendaraan. Adapun total kapasitas terminal ini bisa mencapai 218.000 unit kendaraan pertahun baik internasional maupun domestik/antarpulau," ujar Budi seperti dikutip dari siaran resmi, Sabtu (5/3/2022).

Budi menginginkan Pelabuhan Patimban dapat berkolaborasi dengan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, untuk mendukung kegiatan logistik di Indonesia. Dia mengatakan kedua pelabuhan tersebut nantinya akan menjadi pusat atau hub logistik di tanah air.

"Nanti akan ada pelabuhan kembar yang menjadi Hub. Pelabuhan Tanjung Priok melayani wilayah barat ke Bekasi dan Pelabuhan Patimban melayani dari Bekasi hingga ke wilayah timur Jawa," lanjutnya.

Pelabuhan Patimban akan terus dikembangkan hingga mampu menampung sebanyak 7,5 juta twenty-foot equivalent unit atau TEUs setiap tahunnnya untuk peti kemas, dan 600.000 kendaraan completely built up (CBU).

Di sisi lain, Pelabuhan Patimban bersama Bandara Kertajati, Kawasan Bekasi, Karawang, Purwakarta dinyatakan akan ikut mendukung segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi yang akan saling terkoneksi. Segitiga tersebut juga diharapkan akan saling mendukung satu dengan yang lain, sehingga memiliki daya saing terutama untuk produk-produk ekspor khususnya otomotif.

"Kita harapkan semakin meningkatkan kehidupan masyarakat, memajukan industri, mendorong ekspor, dan memajukan negara tercinta," ucap Budi.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Subang Ruhimat optimistis keberadaan Pelabuhan Patimban akan turut mendorong perkembangan perekonomian rakyat seperti pertumbuhan zona industri dan pertanian di Subang dan sekitarnya.

"Kami berharap nantinya hasil industri dan pertanian Subang dapat diekspor melalui Pelabuhan Patimban," ujar Ruhimat pada kesempatan yang sama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper