Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkeu Dorong Skema Pembiayaan Kreatif dalam Pembangunan Infrastruktur

Pemerintah memberikan dukungan yang besar untuk pembangunan infrastruktur, di antaranya dengan penyertaan modal negara (PMN) pada beberapa BUMN Karya, belanja pembangunan infrastruktur pada beberapa kementerian/lembaga, pemberian program penjaminan, serta pelaksanaan pembangunan infrastruktur dengan skema KPBU.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat meninjau Bendungan Tukad Mati, Bali, yang dibiayai melalui Surat Berharga Negara berbasis Syariah (SBSN), Kamis 25/11/2021./Istimewa
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat meninjau Bendungan Tukad Mati, Bali, yang dibiayai melalui Surat Berharga Negara berbasis Syariah (SBSN), Kamis 25/11/2021./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Infrastruktur menjadi salah satu fokus pemerintah dalam pembangunan jangka panjang, di samping penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan pembangunan infrastruktur merupakan kunci mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang, karena itu perlu diarahkan untuk pembangunan yang mendorong mobilitas, produktivitas, konektivitas, dan berkelanjutan.

"Multiplier effect-nya kita yakini, karena itu kita lihat infrastruktur yang kita bangun adalah infrastruktur yang mendorong mobilitas, produktivitas, konektivitas, akses, dan juga infrastruktur yang bisa membangun sustainabilitas antar generasi,” katanya dalam webinar, Rabu (2/3/2022).

Suahasil mengatakan, pemerintah memberikan dukungan yang besar untuk pembangunan infrastruktur, di antaranya dengan penyertaan modal negara (PMN) pada beberapa BUMN Karya, belanja pembangunan infrastruktur pada beberapa kementerian/lembaga, pemberian program penjaminan, serta pelaksanaan pembangunan infrastruktur dengan skema KPBU.

“Skema KPBU adalah sesuatu yang penting untuk memastikan bahwa kita memiliki sumber pembiayaan yang makin lama makin kreatif yang bukan saja mengandalkan dana pemerintah tapi juga mengandalkan kerja sama dengan pihak non-pemerintah, dimana pemerintah sebagai pihak yang memberikan penjaminan,” katanya.

Oleh karena pembiayaan dari APBN terbatas, kata Suahasil, sementara APBN harus tetap dijaga tingkat kesehatannya, maka skema pembiayaan kreatif untuk pembangunan infrastruktur harus terus dikembangkan.

“Karena itu saya ingin mengajak seluruh para pemerhati dan pengambil kebijakan di sektor infrastruktur ini untuk bisa melihat secara komprehensif, yaitu melihat keseluruhan kebutuhan infrastruktur dan juga melihat keseluruhan kemampuan kita untuk melakukan pembiayaan. Sumber pemerintah adalah salah satu sumber yang sangat penting untuk infrastruktur, namun semakin lama kita harus makin bisa membuat pembiayaan yang makin kreatif,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper