Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Kesetaraan Gender, Nestlé Indonesia Targetkan Kenaikan Pemimpin Perempuan

Nestle Indonesia berambisi mencapai target 42% perempuan di posisi pemimpin senior melalui peningkatan jumlah karyawan perempuan dan mempercepat pengembangan karirnya
Kantor Pusat Netsle di Vevey, Swiss. /Nestle
Kantor Pusat Netsle di Vevey, Swiss. /Nestle

Bisnis.com, JAKARTA - Nestle Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kesetaraan gender dan partisipasi perempuan di lingkungan perseroan.  Saat ini, perempuan telah memegang sebesar 43,9 persen dari posisi manajemen perusahaan dan mewakili 35,7 persen dari jajaran direksi. 

“Secara global, Nestlé senantiasa berkomitmen untuk menyuarakan kesetaraan gender bagi setiap orang. Di Indonesia, kami juga mengadopsinya  dan berambisi mencapai target 42 persen perempuan di posisi pemimpin senior melalui peningkatan jumlah karyawan perempuan dan mempercepat pengembangan karir mereka,” ujar Ganesan Ampalavanar, Presiden Direktur Nestlé Indonesia dalam keterangan resminya, Sabtu (19/2/2022)

Ganesan juga mengatakan sudah menerapkan kebijakan Nestlé global untuk dukungan terhadap orang tua dan keluarga karyawannya. Tujuan kebijakan ini adalah mendukung karyawan demi meningkatkan kualitas kehidupan, masa depan dan keluarga yang lebih sehat. 

“Kami berkomitmen untuk memberikan lingkungan kerja yang mendukung karyawan Nestlé dan keluarganya dalam meningkatkan gizi, kesehatan dan kebahagian, terutama untuk para orang tua baru. Kami juga memberikan cuti hingga 10,5 bulan bagi orang tua sebagai pengasuh utama bayi dan cuti selama 4 minggu dalam setahun serta program cuti lainnya,” kata Ganesan. 

Saat pandemi Covid-19, khusus untuk karyawan di pabrik, perusahaan juga memberikan pilihan work from home secara penuh kepada karyawan hamil hingga melahirkan demi melindungi kesehatan karyawan dan calon bayi. 

Karyawan perempuan juga berhak atas pengurangan jam kerja harian untuk menyusui atau memerah ASI di fasilitas yang disediakan. Di samping itu, Gender Balance Acceleration Plan Nestlé juga mengharuskan lingkungan kerja yang inklusif, menghilangkan bias gender dan meningkatkan program bimbingan karir untuk perempuan potensial mengisi posisi pemimpin senior. 

Perusahaan juga meluncurkan kebijakan melawan diskriminasi, kekerasan dan pelecehan di tempat kerja. Nestlé telah melatih lebih dari 64 persen karyawan di seluruh dunia tentang bias implisit, terutama untuk pencegahan pelecehan seksual. 

Bagi Nestle, kata Ganesan, kami percaya dengan memperjuangkan kesetaraan gender ini akan menciptakan keputusan yang lebih baik, inovasi yang lebih kuat, dan kepuasan kerja yang lebih tinggi. Itulah sebabnya, pihaknya telah menetapkan tujuan yang terukur untuk memantau kemajuan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Wahyu Arifin
Editor : Wahyu Arifin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper