Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan sejumlah progres penanganan truk kelebihan muatan dan dimensi menjelang target Zero over dimension over loading (ODOL) 2023.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan sejumlah langkah telah dilakukan demi menyongsong target Zero ODOL pada 1 Januari 2023. Di antaranya normalisasi kendaraan dan perbaikan terkait pelaksanaan uji berkala di setiap Dinas Perhubungan di Kabupaten/Kota.
"Terbaru, kami melakukan pemotongan truk ODOL sebagai langkah normalisasi di Waduk Sidodadi Glenmore dan Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor [UPUBKB] Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dikutip dari Youtube Komisi V DPR RI, Kamis (10/2/2022).
Tak tanggung-tanggung, lanjutnya, normalisasi truk ODOL yang diinisiasi para operator angkutan barang di Kabupaten Banyuwangi tersebut, jumlahnya mencapai 1.500 unit dan akan dilakukan secara bertahap.
"Kita juga melakukan menyangkut masalah perbaikan untuk uji berkala yang ada di Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Semuanya harus menyesuaikan terhadap Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria [NSPK] yang dibuat oleh Kemenhub," ucapnya.
Menyangkut hal ini, sambung Budi, pihaknya tidak akan segan-segan menangguhkan izin uji berkala bila tidak sesuai ketentuan. Saat ini, terdapat lebih dari 200 uji berkala berkala di Dinas Perhubungan yang belum diberi izin karena belum memenuhi syarat baik menyangkut petugas dan alat yang belum dikalibrasi.
Lebih lanjut dia mengaku juga tengah intens bekerja sama dengan Korlantas Polri dalam memberikan penegakan hukum terhadap para pelanggar ODOL tersebut, salah satunya melalui jembatan timbang.
"Jembatan timbang sudah kami lakukan perbaikan baik fisik maupun maupun sistem dan secara komprehensif menyangkut SDM," imbuhnya.