Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) akan menggelar penerbangan uji coba rute Bali-Narita sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia membuka Bandara Ngurah Rai, Bali bagi wisatawan mancanegara per 4 Februari 2022.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan akan memantau permintaan pasar terlebih dahulu dalam uji coba penerbangan tersebut sebelum memutuskan detail lebih lanjut.
Alhasil, emiten berkode saham GIAA belum memastikan frekuensi rute yang akan dibuka menuju dan dari negara Jepang. Termasuk kalkulasi atau dampak bagi perseroan selama jangka panjang.
“Penerbangan ke Jepang [Narita] tersebut masih penerbangan uji coba,” ujarnya, Rabu (2/2/2022).
Sementara itu, Ketua Umum Indonesia Air Carriers Association Denon Prawiraatmadja menyambut baik pembukaan Bali sebagai pintu masuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Denon berharap hal ini merupakan indikator awal bagi pemulihan di sektor transportasi dan pariwisata.
Adapun, berdasarkan data PT Angkasa Pura I (persero) atau AP I, rencana penerbangan internasional per 27 Januari 2022 terdapat tiga maskapai yang telah mengajukan rute secara resmi dan memperoleh izin yaitu Garuda Indonesia tujuan Narita - Bali tanggal 2 Februari 2022, Singapore Airlines tujuan Singapura - Bali tanggal 16 Februari 2022, dan Batik Air tujuan Bali - Singapura.
"Kami sangat antusias menyambut kembali pembukaan rute penerbangan internasional di Bali dari 3 maskapai yaitu Garuda Indonesia, Singapore Airlines dan Batik Air,” ujar Direktur Utama AP I Faik Fahmi.
Secara khusus, AP I bersama dengan Imigrasi, KKP, Satgas Covid-19 dan seluruh stakeholders terkait di bandara telah berkoordinasi untuk bersama-sama dalam menyiapkan skema pembukaan koridor Bali bagi PPLN ini.
Sejauh ini, kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencakup passenger journey sejak turun pesawat hingga PPLN dijemput kendaraan menuju hotel karantina. Adapun proses kedatangan PPLN ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.