Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Beberkan Sektor Usaha yang Masih Babak Belur Akibat Pandemi, Ini Daftarnya

Ketua KSSK Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa sejumlah sektor usaha sangat terpukul oleh pandemi Covid-19. Keterbatasan aktivitas fisik atau tatap muka membuat banyak sektor usaha babak belur dan sulit untuk tumbuh dengan cepat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam konferensi pers Realisasi APBN 2021 di Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam konferensi pers Realisasi APBN 2021 di Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Komite Stabilitas Sistem Keuangan atau KSSK menyatakan bahwa masih terdapat sektor usaha yang belum pulih dari dampak pandemi Covid-19 atau belum mencapai kondisi pra-pandemi. Di sisi lain banyak sektor yang sudah pulih.

Ketua KSSK Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa sejumlah sektor usaha sangat terpukul oleh pandemi Covid-19. Keterbatasan aktivitas fisik atau tatap muka membuat banyak sektor usaha babak belur dan sulit untuk tumbuh dengan cepat.

"Ada sektor-sektor yang masih berada di bawah pre-pandemic level. Ini yang kami harus berikan perhatian," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK pada Rabu (2/2/2022).

Menurut Sri yang juga Menteri Keuangan, sektor-sektor yang belum pulih ke kondisi sebelum pandemi akan tumbuh kembali jika terdapat normalisasi aktivitas. Oleh karena itu, penanganan pandemi Covid-19 menjadi kunci penting pemulihan ekonomi. 

Sri Mulyani pun menjabarkan berbagai sektor yang masih tertinggal pemulihannya, atau dia menyebutnya lagged behind. Berikut sektor-sektornya:

-Angkutan laut
-Angkutan sungai
-Angkutan udara
-Angkutan rel 
-Jasa pendidikan
-Jasa keuangan lain
-Jasa lainya
-Industri mesin
-Manufaktur lain
-Industri kulit
-Industri alas kaki
-Industri tekstil pakaian jadi
-Industri perdagangan mobil dan motor
-Industri kertas
-Industri kayu
-Industri semen
-Industri tembakau
-Industri batu bara migas
-Industri karet
-Industri barang logam elektronik
-Pertambangan migas
-Alat angkut
-Pengadaan gas
-Layanan makanan dan minuman
-Pergudangan
-Industri akomodasi

"KSSK bersama pemerintah, kementerian dan lembaga lain akan melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk bisa menjaga pemulihan ekonomi secara merata dan sustainable," ujar Sri Mulyani.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper