Bisnis.com, JAKARTA – Penerbangan niaga tidak berjadwal dan berjadwal di Bandara Halim Perdanakusuma untuk kelas reguler, VVIP, dan VIP telah beralih ke Soekarno-Hatta.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan seiring dengan penutupan sementara Bandara Halim Perdanakusuma untuk keperluan revitalisasi, maka penerbangan VVIP dan VIP kini dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta.
Bandara Soekarno-Hatta sendiri memiliki Terminal VIP yang berada di kawasan Terminal 3 yang antara lain difungsikan untuk melayani penerbangan tamu kenegaraan.
"Sementara itu, per tanggal 26 Januari 2022, penerbangan niaga berjadwal Batik Air dan Citilink yang sebelumnya dioperasikan di Bandara Halim Perdanakusuma saat ini mulai beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta. Batik Air beroperasi di Terminal 2E, sementara itu Citilink beroperasi di Terminal 3," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (27/1/2022).
Bagi keberangkatan penumpang untuk penerbangan niaga tidak berjadwal di Bandara Soekarno-Hatta akan dilakukan melalui Commercial Important Person (CIP) Lounge yang terletak di area gedung Terminal 1.
CIP Lounge sendiri dikelola oleh PT Angkasa Pura Solusi dengan fasilitas antara lain executive lounge, meeting room, dining room, praying room, co-working desk, airside transfer to aircraft, dan airside transfer from aircraft.
Baca Juga
Awaluddin menambahkan Bandara Soekarno-Hatta mengoptimalkan parking stand yang ada untuk menerima kepindahan pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma.
“Bandara Soekarno-Hatta memiliki parking stand yang bisa untuk memarkir hingga 270 unit pesawat, sehingga kapasitas sangat siap untuk menerima kepindahan pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan koordinasi dengan maskapai tentunya sudah dilakukan terkait penempatan pesawat dan terminal penumpang pesawat.
Melalui perpindahan pesawat ini, Bandara Soekarno-Hatta dapat mendukung revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma sekaligus memastikan konektivitas penerbangan nasional tetap terjaga.
Saat ini, seluruh pesawat komersial yang dioperasikan maskapai niaga berjadwal dan tidak berjadwal total sebanyak 67 unit pesawat telah dipindahkan secara bertahap pada 22-25 Januari 2022 ke bandara penerima sesuai skenario yang disusun tim Operation Readiness and Airport Transfer (ORAT) bersama Kementerian Perhubungan, Otoritas Bandara Wilayah I, AirNav Indonesia, dan maskapai.
Adapun bandara yang paling banyak menerima perpindahan pesawat maskapai niaga berjadwal dan tidak berjadwal dari Bandara Halim Perdanakusuma adalah Bandara Soekarno-Hatta, yaitu sebanyak 7 unit pesawat maskapai niaga berjadwal dan 42 unit pesawat maskapai niaga tidak berjadwal.