Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IKN Pindah Ke Kalimantan, Harga Properti di Jabodetabek Bakal Begini

Diperkirakan ketika ibu kota sudah berpindah nantinya di Jalarta akan ada revitalisasi area yang sebelumnya digunakan sebagai pemerintahan menjadi area komersial.
Konsep Ibu Kota Negara baru. /Antara
Konsep Ibu Kota Negara baru. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Sektor properti di kawasan Jabodetabek akan tetap bertahan kendati Ibu Kota Negara (IKN) dipindahkan dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.

Head of Research JLL Indonesia Yunus Karim mengatakan bahwa bahwa sektor properti kawasan Jabodetabek tentunya masih akan mendapatkan minat dari pasar walaupun terjadi pemindahan ibu kota.

Terlebih rencana pemindahan IKN ini merupakan jangka panjang dan bertahap di mana dimulai pada 2024.

"Karena dilihat juga dari visi pemerintahan yang tetap menjadikan Jakarta sebagai pusat bisnis dan komersial untuk Indonesia, dan pusat pemerintahan nanti berada di IKN Nusantara," ujarnya dalam media briefing secara virtual, Rabu (26/1/2022).

Head of Advisory JLL Indonesia Vivin Harsanto mengatakan apabila pusat bisnis masih berada di Jakarta, maka kota-kota satelit di sekitar Jakarta akan tetap membutuhkan atau menyediakan area dan hunian bagi pekerja yang beraktivitas di pusat bisnis Jakarta.

"Kita melihat properti di kawasan Jabodetabek akan tetap bertahan," katanya.

Vivin sendiri melihat untuk prospek properti di kawasan IKN dan sekitarnya, dengan adanya IKN tentunya sudah ada captive market dari pemerintah yang direncanakan untuk pindah ke sana.

Captive market ini yang diawali mungkin dengan kantor-kantor pemerintahan, kemudian juga kebutuhan untuk keluarga, kebutuhan untuk fasilitas pelengkap seperti fasilitas komersial dan hunian.

"Ini lambat laun tergantung bagaimana cepatnya atau proses pemindahan IKN itu terjadi, sehingga kalau memang captive market tersebut dari sisi komersial atau perkantoran sudah ada mungkin juga akan ada turunan-turunan dari sektor tersebut," ucapnya.

Berkaca dari negara lain seperti di Amerika Serikat terdapat Washington DC sebagai pusat pemerintah dan New York sebagai pusat bisnis dan Malaysia memiliki Putra Jaya yang juga sebagai pusat pemerintahan dan Kuala Lumpur sebagai pusat bisnis, lanjutnya, memang sudah sesuai dengan apa yang telah dicanangkan oleh pemerintah untuk menjadikan Nusantara yang berada di Penajam Paser Utara (PPU) di Kalimantan Timur dan Jakarta sebagai pusat bisnis.

Menurutnya, nantinya harus dilihat pembelajaran dari pemindahan ibu kota yang dilakukan negara tersebut agar Jakarta dan Nusantara nantinya tetap hidup dan berjalan.

"Kita harus melihat lesson learnednya dari kota itu masih bisa berjalan dan tetap hidup keduanya," tuturnya.

Vivin menilai ketika ibu kota sudah berpindah nantinya di Jalarta akan ada revitalisasi area yang sebelumnya digunakan sebagai pemerintahan menjadi area komersial.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper