Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Prospek Alat Berat Cerah, Intraco Penta (INTA) Bidik Pertumbuhan Dua Digit

Sepanjang tahun lalu distributor alat berat PT Intraco Penta Tbk. (INTA) membukukan total penjualan senilai Rp262 miliar atau sebanyak 376 unit.
Reni Lestari
Reni Lestari - Bisnis.com 23 Januari 2022  |  19:09 WIB
Prospek Alat Berat Cerah, Intraco Penta (INTA) Bidik Pertumbuhan Dua Digit
Pekerja melakukan perawatan alat berat articulate dump truck di workshop PT Intraco Penta Prima Servis (IPPS) Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (25/9/2018). - JIBI/Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Distributor alat berat PT Intraco Penta Tbk. (INTA) membidik pertumbuhan penjualan 5 persen hingga 15 persen pada 2022.

Sekretaris Perusahaan Intraco Astri Duhita Sari mengatakan sepanjang tahun lalu perseroan membukukan total penjualan senilai Rp262 miliar atau sebanyak 376 unit.

"Pada 2022 ini kami menargetkan untuk dapat menjual lebih dari 400 unit," kata Astri kepada Bisnis, Minggu (23/1/2022).

Penjualan alat berat merek LiuGong menjadi salah satu penopang kinerja penjualan pada tahun lalu dengan capaian Rp100,1 miliar sampai dengan November 2021. Angka itu mengalami peningkatan mencapai 559 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2020.

Astri melanjutkan proyeksi pertumbuhan tersebut sejalan dengan strategi perseroan dalam mengembangkan diversifikasi usaha pada tahun ini. Kendati peluang di sektor pertambangan khususnya nikel dan komoditas lainnya masih terbuka, Intraco juga berupaya merambah sektor utama lainnya seperti perkebunan, kehutanan, pertanian, dan konstruksi.

Permintaan alat berat dari sektor pertambangan hingga saat ini diakui masih memberikan kontribusi yang positif. Adanya kenaikan harga komoditas dan konstruksi juga ikut mendorong penjualan alat berat Intraco.

"Kami yakin dengan diversifikasi ini kami dapat melewati pandemi Covid-19 dengan baik," ujarnya.

Adapun, LiuGong merupakan prinsipal baru asal China yang meneken kontrak dengan Intraco pada akhir 2020. Melalui nota kesepahaman anak perusahaan INTA, PT Intraco Penta Prima Servis (IPPS) dengan PT LiuGong Machinery Indonesia, perseroan diberikan kewenangan untuk memasarkan dan mendistribusikan alat berat serta suku cadang dengan merek LiuGong dan Dressta.

Sebelumnya, Intraco telah mengakhiri perjanjian distribusi dengan Volvo Construction Equipment Singapore (Pte.) Tld. dan PT Volvo Indonesia.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

alat berat intraco penta
Editor : Muhammad Khadafi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top