Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imbas Pandemi Covid-19, Banyak Target Ketenagalistrikan Tak Tercapai

Pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap capain target di sektor ketenagalistrikan sepanjang tahun lalu. Sejumlah target, seperti penambahan pembangkit hingga konsumsi listrik pun tak tercapai di 2021.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana./Kementerian ESDM
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana./Kementerian ESDM

Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap capain target di sektor ketenagalistrikan sepanjang tahun lalu. Sejumlah target, seperti penambahan pembangkit hingga konsumsi listrik pun tak tercapai di 2021.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana memaparkan, penambahan pembangkit listrik sepanjang tahun lalu hanya mencapai 1.901,74 megawatt (MW), atau hanya 30,7 persen dari target yang dicanangkan, yakni 6.187,91 MW.

Capaian tersebut bahkan masih lebih rendah jika dibandingkan dengan realisasi pada tahun sebelumnya sebesar 3.072,05 MW.

Sementara itu, untuk penambahan gardu induk (GI) di sepanjang 2021 tercatat 7.731 mega volt ampere (MVA), atau 91,4 persen dari target 2021 yang dipatok 8.460 MVA. Capaian itu pun lebih rendah dari tahun lalu, yakni sebesar 8.690 MVA.

Kemudian penambahan gardu distribusi di sepanjang 2021 tercatat sebesar 2.775,42 MVA, atau 91,8 persen dari target 3.022 MVA. Jumlah itu mengalami pertumbuhan dari realisasi tahun sebelumnya, sebesar 2.506,52 MVA.

Kinerja penambahan transmisi listrik pada tahun lalu pun tercatat hanya mencapai 80,2 persen dari target sebesar 4.765,9 kilometer sirkuit (KMS) dengan realisasi 3.820,61 kms, lebih rendah jika dibandingkan dengan capaian 2020 sebanyak 2.594,12 kms.

Begitu juga dengan capaian penambahan jaringan distribusi listrik tahun lalu yang hanya mencapai 14.480,1 kms, atau 33,9 persen dari target sebesar 42.714 kms, sedangkan pada 2020 realisasinya bisa mencapai 26.409,71 kms.

Lebih lanjut, konsumsi listrik per kapita pada 2021 mencatatkan 1.123 kilowatt hour per kapita (kWh/kapita), atau 93,3 persen dari target 1.203 kWh per kapita. Kendati demikian, capaian 2021 masih lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 1.089 kWh per kapita.

“Beberapa hal yang menyangkut infrastruktur ini semua menunjukkan capaian di bawah target, kami mengerti pandemi Covid-19 masih berdampak pada kegiatan, meski tahun per tahun kita growth. Selalu ada penambahan, meski penambahan tidak sesuai dengan yang ditargetkan,” ujarnya dalam paparannya yang digelar pada Selasa (18/1/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper