Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Listrik 11.000 Pelanggan PLN yang Terimbas Gempa Banten Telah Pulih

Gempa Banten yang belangsung selama 30 detik tersebut berimbas pada 3 penyulang kelistrikan. Dua wilayah kerja yang dekat dengan pusat gempa yaitu Unit Layanan Pelanggan (ULP) Labuan dan ULP Malingping.
Rumah warga rusak parah akibat gempa magnitudo 6,7 di Banten pada Jumat, 14 Januari 2022 /BNPB
Rumah warga rusak parah akibat gempa magnitudo 6,7 di Banten pada Jumat, 14 Januari 2022 /BNPB

Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) telah memulihkan 50 persen listrik pelanggan yang terdampak gempa yang terjadi di Banten.

Manager PLN UP3 Banten Selatan Irwanto mengatakan, berdasarkan pengecekan sementara oleh tim PLN, 296 gardu induk di dua wilayah terdampak imbas gempa yang terjadi pada Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 tersebut. Hingga pukul 18.00, PLN berhasil memulihkan listrik 11.196 pelanggan dari 21.490 pelanggan yang terdampak.

Saat ini tercatat jumlah pelanggan di seluruh wilayah Banten sebesar 3,6 juta. PLN memastikan sistem kelistrikan di wilayah lain masih terpantau aman.

Dia menjelaskan bahwa gempa yang belangsung selama 30 detik tersebut berimbas pada 3 penyulang kelistrikan. Dua wilayah kerja yang dekat dengan pusat gempa yaitu Unit Layanan Pelanggan (ULP) Labuan dan ULP Malingping.

"PLN gerak cepat untuk bisa memulihkan sistem kelistrikan khususnya di dua wilayah tersebut. PLN menurunkan tim recovery untuk memastikan besar dampak dan melakukan pemulihan," ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resminya, Jumat (14/1/2022).

Irwanto mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. 

Dia mengatakan pihaknya terus berupaya untuk segera melakukan pemulihan sistem kelistrikan dan mengamankan sistem kelistrikan agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123 apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami di sekitarnya," pungkasnya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper