Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wajah Baru Terminal Tirtonadi, Ini Catatan Organda

Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengapresiasi upaya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang telah merevitalisasi Terminal Tirtonadi di Solo, Jawa Tengah.
Calon penumpang berjalan menuju bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di area pemberangkatan terminal Pulo Gebang, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Calon penumpang berjalan menuju bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di area pemberangkatan terminal Pulo Gebang, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengapresiasi upaya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang telah merevitalisasi Terminal Tirtonadi di Solo, Jawa Tengah agar dapat meningkatkan kembali minat masyarakat menggunakan angkutan umum bus.

Ketua Bidang Angkutan Penumpang DPP Organda Kurnia Lesani Adnan mengatakan dengan adanya wajah baru tersebut, Terminal Tirtonadi bisa semakin lebih baik, nyaman dan kondusif bagi masyarakat yang datang.

"Hanya saja, akses transportasi pendukung dari tengah kota dan dari arah selatan kota Solo [Wonogiri] yang masih kurang sehingga masyarakat masih jauh dan sulit ke terminal tersebut," kata Sani, sapaan akrabnya kepada Bisnis, Senin (10/1/2022).

Sani menyebut, selama ini penetapan lokasi (penlok) dari sebuah terminal banyak yang tidak tepat. Artinya, posisi terminal sulit untuk dicapai masyarakat pada umumnya.

Namun begitu, dia tetap mengapresiasi langkah pemerintah mempercantik Terminal Tipe A itu sehingga diharapkan masyarakat semakin berminat untuk masuk ke terminal.

"Kalau yang saya lihat terminal yang berpotensi [dikembangkan juga] itu yang posisinya mudah di akses masyarakat seperti Terminal Cirebon, Tegal, Pemalang. Posisi terminal ini sendiri berada di lintasan utama antarkota namun masyarakat mudah mengakses," imbuh Sani.

Sebelumnya, Kemenhub mengubah wajah Terminal Tirtonadi agar dapat meningkatkan kembali minat masyarakat menggunakan angkutan umum bus.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Terminal Tirtonadi menjadi contoh pertama penerapan konsep baru pengelolaan sebuah terminal di Indonesia, yang memiliki nilai tambah dan mendukung berbagai sektor lainnya seperti pariwisata, industri, sosial, seni budaya, ekonomi dan sektor lainnya.

“Solo adalah kota yang cekli [kecil tapi menyenangkan]. Kami berupaya mendukung potensi yang ada di kota Solo melalui revitalisasi Terminal Tirtonadi yang kini memiliki fasilitas convention hall, sport center, food court, dan lain sebagainya, yang akan menarik perhatian masyarakat,” ujarnya melalui siaran pers, Minggu (8/1/2022).

Menhub menegaskan dengan adanya tambahan fasilitas tersebut diharapkan semakin banyak masyarakat dari berbagai kalangan, anak muda hingga orang tua, dan para penikmat seni yang datang dan merasa nyaman berada di terminal.

Adapun terminal ini menempati lahan seluas sekitar 5 hektar, dengan luas bangunan Sport Center seluas 1.512 meter persegi dan mampu menampung 300 penonton tribun. Kemudian, memiliki Convention Hall seluas 3.564 meter persegi yang mampu menampung hingga 2.500 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper