Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) dalam Survei Penjualan Eceran melaporkan kinerja penjualan eceran meningkat pada November 2021.
Peningkatan tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) November 2021 yang tercatat positif sebesar 201,0 atau tumbuh 2,8 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), meski tidak setinggi pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 3,2 persen mtm.
“Kinerja penjualan eceran tersebut ditopang oleh penjualan kelompok suku cadang dan aksesori dan makanan, minuman dan Tembakau yang meningkat,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Selasa (11/1/2022.
Di sisi lain, BI mencatat pertumbuhan penjualan subkelompok sandang dan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor tercatat mengalami perlambatan.
Adapun secara tahunan, penjualan eceran pada November 2021 tercatat tumbuh 10,8 persen (year-on-year/yoy), meningkat dari 6,5 persen yoy pada Oktober 2021.
Erwin mengatakan, mayoritas kelompok mencatatkan perbaikan kinerja penjualan eceran secara tahunan, terutama kelompok bahan bakar kendaraan bermotor dan makanan, minuman, dan tembakau.
Baca Juga
Kinerja penjualan eceran pada desember 2021 diperkirakan meningkat, dengan IPR sebesar 206,9 atau secara bulanan tumbuh 3 persen mtm.
Peningkatan ini didorong oleh meningkatnya permintaan selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan libur akhir tahun.
Secara tahunan, penjualan eceran Desember 2021 diperkirakan tumbuh 8,9 persen yoy, terutama ditopang oleh kinerja penjualan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi.