Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bikin E-Commerce Pangan, Transmart dan BUKA Bisa Saling Untung

Kolaborasi CT Corp dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) untuk membentuk perusahaan e-commerce khusus untuk pangan segar diperkirakan membawa keuntungan bagi keduanya.
Transmart Carrefour. /echaimuttenan
Transmart Carrefour. /echaimuttenan

Bisnis.com, JAKARTA – Kerja sama CT Corp dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) untuk membentuk perusahaan e-commerce khusus untuk pangan segar dan kebutuhan sehari-hari bisa membawa keuntungan bagi kedua perusahaan. Tetapi, terdapat tantangan pada jumlah konsumen yang berpotensi dijangkau.

"Ini kerja sama yang sangat menarik dan menguntungkan bagi CT Group dan Bukalapak. Bisnis e-commerce produk kebutuhan sehari-hari memiliki pasar yang besar, khususnya bagi masyarakat perkotaan yang tidak memiliki waktu untuk berbelanja ke supermarket, atau pasar tradisional," kata Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira, Selasa (11/1/2021).

Bhima mengatakan adopsi pembelian bahan makanan seperti sayuran dan buah selama masa pandemi menggunakan jasa kurir cenderung meningkat. Aktivitas ini dia nilai akan persisten karena masyarakat mulai terbiasa melakukan belanja secara daring.

"Namun kendalanya karena produk bersifat perishable atau mudah busuk maka masalah pengemasan harus dipikirkan secara matang. Kemudian jangkauan pengiriman akan terbatas ke lokasi yang dekat dengan gudang atau supermarket yang bekerjasama dengan platform e-grocery," katanya.

Bhima juga mengatakan ongkos kirim berpotensi menjadi kendala karena volume belanja bahan makanan segar cenderung lebih mahal dibandingkan dengan pengiriman pakaian dan aksesori.

"Jadi untuk tahun pertama, subsidi ongkir dan promo pasti dibutuhkan untuk menarik minat pengguna," katanya.

Sebagaimana diwartakan sebelumny, CEO CT Corp Chairul Tanjung mengatakan bahwa perusahaannya akan bekerja sama dengan BUKA untuk membentuk perusahaan patungan e-commerce, khusus untuk produk segar dan barang kebutuhan sehari-hari.

“Sekarang sedang dalam proses. Kami akan membentuk perusahaan patungan e-commerce khusus untuk fresh dan grocery," katanya.

Chairul Tanjung mengatakan Trans Retail yang berada di bawah CT Group akan menguasai 55 persen saham, sementara 45 persen oleh Bukalapak.

Dia pun menyatakan bahwa Transmart tidak akan diakuisisi oleh Bukalapak, melainkan hubungan keduanya akan terjalin dalam bentuk kolaborasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper