Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi bahwa harga tanah di sekitar lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur akan segera naik. Hal ini disebabkan oleh pembangunan infrastruktur yang akan dilaksanakan untuk menunjang wilayan ibu kota negara baru.
"Saya hampir yakin kalau yang punya tanah di sini, harganya sebantar lagi naik semuanya. Kita akan bangun jalan tol," ujar Sri Mulyani pada acara Penandatanganan Prasasti Penanda Aset Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di Balikpapan, Rabu (5/1/2022).
Adapun, pemerintah tengah menunggu selesainya pembahasan Rancangan Undang-Undang IKN di DPR RI. Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah sudah mulai merencanakan pembangunan sejumlah infrastruktur penunjang kawasan ibu kota negara seperti jalan tol, kantor pemerintahan, pelabuhan udara, dan fasilitas lainnya.
Persiapan pembangunan kawasan IKN, tambah bendahara negara, merupakan salah satu wujud pemihakan yang besar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Kalimantan dan provinsi Kalimantan Timur. Pembangunan wilayah IKN baru di Kalimantan Timur diharapkan bisa memberikan efek ekonomi yang besar di daerah tersebut.
"Jadi bapak dan ibu semua harus memiliki perencanaan yang makin matang, karena barangkali kehidupan lokal di wilayah ini akan berubah dengan hadirnya IKN," katanya.
Dalam kunjungannya ke Kalimantan Timur, Sri Mulyani juga menyempatkan untuk mengunjungi wilayah IKN bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, hari ini, Kamis (6/1/2022). Sri Mulyani dan pejabat lainnya akan melihat proses pembangunan jalan di wilayah IKN.
Baca Juga
"Menteri Keuangan sudah ditanyakan soal IKN, dan rancangan undang-undangnya sedang dibahas, tapi saya tidak pernah melihat lokasi IKN. Benar tidak sih ada tanahnya? Besok saya akan melihat lokasi tersebut bersama Pak Basuki untuk bisa membayangkan kebutuhan anggaran untuk membangunnya seperti apa. Tingkat kesulitannya seperti apa," jelasnya.
Adapun, Sri Mulyani sebelumnya telah menyampaikan bahwa anggaran untuk proses pemindahan IKN ke Kalimantan Timur disiapkan agar bisa diakomodasi pada APBN 2022. Kendati demikian, hingga saat ini belum ada kejelasan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan.