Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 mencatat sejak awal masa Nataru terhitung 17 Desember 2021 hingga kini sekitar 80.000 calon pengguna jasa memanfaatkan layanan tes Antigen di stasiun.
Kahumas KAI Daop I Eva Chairunisa menjelaskan pemerintah telah memberlakukan kewajiban persyaratan bagi yang ingin melakukan tes Antigen di stasiun para calon pengguna wajib sudah memiliki kode booking tiket. Jika setelah proses Antigen mendapatkan hasil positif, maka bea tiket dapat dikembalikan 100 persen secara tunai di loket stasiun.
"80.000 pelanggan KA Manfaatkan tes Antigen di Stasiun," ujarnya melalui keterangan pers, Minggu (2/2/2021).
Eva pun mengimbau kepada calon penumpang untuk memperhatikan dan melengkapi persyaratan naik KAJJ di masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), salah satunya adalah hasil negatif rapid test Antigen bagi calon penumpang diatas 12 tahun.
Bagi calon penumpang yang melakukan Antigen di stasiun juga dihimbau agar proses dilakukan H-1 atau satu hari sebelum jadwal keberangkatan.
Dengan semakin terjangkaunya harga Antigen, maka diharapkan calon penumpang dapat memanfaatkan layanan tes Antigen dalam melengkapi persyaratan sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Hadirnya layanan rapid test Antigen di stasiun merupakan hasil Sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo, Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab, serta pihak-pihak lainnya.
Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa KA pada masa Nataru 2021/2022 dapat melakukan pemesanan tiket KA melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Berikut 5 stasiun yang melayani pemeriksaan Rapid Test Antigen di area Daop 1 Jakarta :
- Stasiun Gambir: 06.00 sd 21.00 WIB
- Stasiun Pasarsenen: 05.00 sd 22.30 WIB
- Stasiun Bekasi: 09.00 sd 18.00 WIB
- Stasiun Karawang: 08.30 sd 17.30 WIB
- Stasiun Cikampek: 09.30 sd 18.30 WIB