Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hati-hati! 166.200 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Jelang Tahun Baru

Tercatat ada 166.200 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek menjelang pergantian tahun baru 2022. 
Kendaraan melintas di ruas tol Tangerang-Merak di Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/12/2021). Pemerintah akan menerapkan sistem ganjil genap di ruas jalan tol Tangerang-Merak, Bogor-Ciawi Cigombong, Cikampek-Palimanan-Kanci, Cikampek-Padalarang-Cileunyi mulai 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 untuk mencegah lonjakan mobilitas masyarakat melalui jalur darat pada periode Natal dan Tahun Baru 2022./Antara
Kendaraan melintas di ruas tol Tangerang-Merak di Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/12/2021). Pemerintah akan menerapkan sistem ganjil genap di ruas jalan tol Tangerang-Merak, Bogor-Ciawi Cigombong, Cikampek-Palimanan-Kanci, Cikampek-Padalarang-Cileunyi mulai 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 untuk mencegah lonjakan mobilitas masyarakat melalui jalur darat pada periode Natal dan Tahun Baru 2022./Antara

Bisnis.com, BANDUNG – PT Jasa Marga mencatat 166.200 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek jelang malam pergantian tahun baru 2022. Jumlah tersebut meningkat dari jumlah kendaraan dibanding dengan hari biasa. 

Angka itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

"Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 14,7 persen jika dibandingkan lalin normal periode 2021 dengan total 144.877 kendaraan," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, Jumat (31/12/2021). 

Dwiman mengatakan sebaran lalu lintas meninggalkan Jabotabek mayoritas menuju arah Timur dengan 78.014 kendaraan atau Trans Jawa dan Bandung. Kemudian, 48.502 kendaraan menuju arah Barat atau Merak.

"Sedangkan, ada sebanyak 39.684 kendaraan menuju arah Selatan atau Puncak," ucapnya. 

Dari jumlah 78.014 lalu lintas kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama, Dwimawan menyebutkan jumlahnya naik sebesar 21 persen dari lalu lintas normal.

Selanjutnya, lalu lintas kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, berjumlah 36.612 kendaraan. Angka ini naik sebesar 19,7 persen dari lalin normal.

"Total lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 41.402 kendaraan, naik sebesar 22,8 persen dari lalu lintas normal," ucap Dwimawan. 

Sementara itu, 48.502 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa, Jalan Tol Tangerang-Merak naik 2,4 persen dari lalu lintas normal.

"Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 39.684 kendaraan, naik sebesar 19,5 persen dari lalu lintas normal," kata dia. 

Untuk itu, ia mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk memerhatikan kondisi kendaraan dan juga kesehatan agar tetap prima. 

"Selain itu, pengendara juga diminta mematuhi protokol kesehatan [menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan] saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," kata dia. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper