Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Martini M. Paham menyampaikan pemerintah akan terus berfokus pada pariwisata di pasar domestik pada 2022.
“Kami makin yakin potensi perjalanan dalam negeri merupakan kekuatan ekonomi nasional Indonesia. Kementerian pun telah membuat banyak program, salah satunya 5 DSP [Lima Destinasi Super Prioritas] meliputi Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, Likupang, dan Mandalika,” ujarnya, dikutip dalam Podcast Ngobrol Pegipegi, Minggu (26/12/2021).
Lebih lanjut, dia mengatakan di luar program 5 DSP, ada juga desa wisata yang dicanangkan Kemenparekraf dengan lembaga lain untuk mempromosikan desa-desa yang berpotensi sebagai sumber destinasi wisata alam.
“Karena, ada banyak pilihan desa wisata yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia,” katanya.
Dia melanjutkan bahwa pada akhir 2021 pun juga tidak dapat dipungkiri libur akhir tahun, masyarakat berbondong-bondong ingin menghabiskan momen Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) dengan pergi berwisata.
Sementara, dilansir dari IndoGuideBook, sebuah survei telah dilakukan untuk mengetahui tren liburan di 2021 mencatatkan sekitar 47 persen masyarakat telah merencanakan bepergian di dalam negeri.
Hal ini mengartikan bahwa meskipun di situasi pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung, tetapi perilaku konsumen untuk berlibur cenderung mulai berjalan stabil.