Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Rencana Kemenperin Soal Industri Halal

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pengembangan industri halal di Indonesia memerlukan kolaborasi dan sinergi antara semua pemangku kepentingan terkait untuk menciptakan ekosistem pendukung tumbuh kembangnya industri halal nasional. 
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan sambutan dalam acara Indonesia Halal Industry Awar (IHYA) 2021. /Kemenperin
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan sambutan dalam acara Indonesia Halal Industry Awar (IHYA) 2021. /Kemenperin

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perindustrian (Kemenperin ) baru saja menggelar Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2021, yang mana diharapkan panduan serta panutan dalam membangun ekosistem industri halal di Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pengembangan industri halal di Indonesia memerlukan kolaborasi dan sinergi antara semua pemangku kepentingan terkait untuk menciptakan ekosistem pendukung tumbuh kembangnya industri halal nasional. 

Ekosistem tersebut mendorong tumbuhnya ekonomi syariah dan industri halal nasional, yang dapat memacu pembentukan industri maupun kawasan industri halal baru. 

“Untuk semakin menggiatkan kinerja industri halal, sekaligus memberikan apresiasi khusus kepada berbagai pihak dan pemangku kebijakan yang berperan aktif dalam memajukan pengembangan industri halal di Indonesia, mulai tahun 2021 ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyelenggarakan Indonesia Halal Industry Award, atau disingkat IHYA,” ujar Agus dalam acara penghargaan IHYA 2021 pada Jumat (17/12/2021).

Dalam acara penghargaan ini setidaknya ada 14 penghargaan yang diberikan pemerintah sebagai bentuk apresiasi.

“Keterlibatan multi stakeholder dalam kegiatan IHYA 2021 menjadi penting, karena menggambarkan IHYA sebagai kegiatan kolaboratif dari semua pihak. Bukan hanya kegiatan Kemenperin semata,” jelasnya.

Salah satu langkah kolaborasi diwujudkan dalam kesempatan yang sama melalui penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Menteri Agama mengenai Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Industri di Lingkungan Pesantren (Santripreneur). Kerja sama ini bertujuan meningkatkan koordinasi kedua kementerian dalam pengembangan ekonomi dan kemandirian pesantren melalui program Santripreneur.  

“Nantinya, Kemenperin dan Kemendag bersama-sama akan menyusun rencana kerja, melakukan promosi dan pembentukan sinergi kemitraan antar pesantren di sektor industri, serta pertukaran data dan/atau informasi untuk penumbuhan dan pengembangan wirausaha industri di lingkungan pesantren,” papar Agus

Kemenperin pun berharap kegiatan IHYA 2021 dapat menjadi langkah awal bersama dalam rangka membangun ekosistem industri halal nasional, menaikkan reputasi industri lokal dan meningkatkan daya saing industri nasional di tingkat global.

Agus pun menutup dengan mengatakan usai pelaksanaan kegiatan IHYA 2021, Kemenperin akan melanjutkan dengan program-program kampanye dan promosi halal di Indonesia dan di tingkat global untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai “Pusat Industri Halal Dunia, Indonesia Sehat dan Ekonomi Kuat”.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper