Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebelum Pilar Ambruk, Ini Deretan Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta–Bandung

Proses pembongkaran yang berlokasi di Teluk Jambe, Kabupaten Karawang itu diwarnai insiden ambruknya pilar dan menimpa eskavator.
Foto udara lokasi pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/11/2021)./Antara
Foto udara lokasi pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/11/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung kembali disorot akibat proses pembongkaran pier (pilar) di kawasan Teluk Jambe, Karawang, yang menyebabkan fatality incident.

Dalam proyek KCJB tersebut, ditemukan pergeseran alignment pekerjaan pier (pilar) di DK46 dan harus dilakukan rework serta pembongkaran untuk dibangun kembali sesuai spesifikasi teknis yang sudah ditetapkan. Sayangnya, proses pembongkaran yang berlokasi di Teluk Jambe, Kabupaten Karawang itu diwarnai insiden ambruknya pilar dan menimpa eskavator.

Peristiwa tersebut tertangkap kamera dan diabadikan lewat video yang viral di media sosial. Tetapi, jauh sebelum hal tersebut, ada sederet peristiwa yang turut mewarnai pembangunan KCJB. Berikut ini sejumlah insiden tersebut:

1. Jadi Penyebab Banjir

Proyek ini sempat diduga menjadi penyebab terjadinya banjir setinggi 30 cm di KM 130 di jalan tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi). Pada Agustus 2020, operator jalan tol PT Jasa Marga Tbk. lewat Corporate Communications and Community Development Group Head menyampaikan kejadian tersebut bukan diakibatkan tidak berfungsinya sistem drainase jalan tol, tetapi karena proyek pembangunan kereta cepat di sisi jalan tol di sekitar Jalan Tol Padaleunyi Km 130 yang sedang melaksanakan pekerjaan boredpile dan pilecap.

Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Mirza Soraya merespons bahwa banjir tersebut terjadi akibat curah hujan yang cukup deras. Hal ini membuat volume air meningkat karena bertepatan dengan proses pengerjaan relokasi tanggul penahan air di kawasan tersebut.

PT KCIC menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pengguna jalan dan memastikan pihak kontraktor akan menyelesaikan proses pembangunan tanggul tersebut.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

    Halaman Selanjutnya
    Besi Ton Proyek Dicuri
    Konten Premium

    Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

    Artikel Terkait

    Berita Lainnya

    Berita Terbaru

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    # Hot Topic

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Rekomendasi Kami

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Foto

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper