Bisnis.com, JAKARTA – Operasional LRT Jabodebek tanpa masinis atau bergerak otomatis direncanakan akan diuji coba terbatas pada Juni 2022. Selanjutnya, uji coba akan diteruskan hingga peresmian yang dijadwalkan pada 17 Agustus 2022.
VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Joni Martinus mengatakan bahwa LRT Jabodebek akan dioperasikan dengan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3, sehingga dapat beroperasi secara otomatis atau tanpa masinis.
Sistem CBTC, lanjutnya, adalah pengoperasian kereta berbasis komunikasi, sehingga sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis, serta disupervisi juga secara otomatis dari pusat kendali operasi.
“Sistem operasi GoA 3 pada LRT Jabodebek direncanakan pertama kali diuji coba secara terbatas pada Juni 2022, dan akan terus diujicobakan hingga rencana peresmian LRT Jabodebek pada 17 Agustus 2022,” ujarnya, Senin (13/12/2021).
Joni menuturkan, penggunaan GoA level 3 memungkinkan seluruh operasi kereta dilakukan secara otomatis, sehingga mengurangi potensi kecelakaan akibat human error, meningkatkan akurasi jadwal kereta, dan dapat mengoptimalkan jadwal perjalanan.
Meski begitu, dia menegaskan bahwa operasional LRT Jabodebek tetap mensyaratkan adanya petugas operasional di dalam kereta untuk penanganan kondisi darurat, dan pelayanan kepada pelanggan yang disebut sebagai Train Attendant.
Baca Juga
Jika terjadi gangguan sarana atau prasarana, lanjutnya, petugas Train Attendant akan mengambil alih pengoperasian kereta secara manual dengan kecepatan terbatas.
Dari segi keselamatan, kata Joni, LRT Jabodebek telah terlindungi oleh Automatic Train Protection (ATP), serta Interlocking & Zone Controller. Dengan adanya ATP, LRT Jabodebek terlindungi dari overspeed dan jaminan pengereman yang andal.
“Adapun, interlocking & zone controller berfungsi untuk menjamin tidak ada kesalahan pembentukan rute, serta mendistribusikan otorisasi kontrol operasi LRT,” imbuhnya.
Sebagai informasi, penggunaan GoA 3 untuk LRT Jabodebek telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. KP 765/2017.