Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakai Teknologi Terkini, LRT Jabodebek Bakal Beroperasi Tanpa Masinis

LRT Jabodebek akan dioperasikan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3, sehingga dapat beroperasi secara otomatis atau tanpa masinis.
Sebanyak 19 trainset dari total 31 trainset LRT Jabodebek telah dikirim ke Jakarta melalui stasiun Harjamukti (20/1/2021). /INKA
Sebanyak 19 trainset dari total 31 trainset LRT Jabodebek telah dikirim ke Jakarta melalui stasiun Harjamukti (20/1/2021). /INKA

Bisnis.com, JAKARTA – LRT Jabodebek akan dioperasikan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3, sehingga dapat beroperasi secara otomatis atau tanpa masinis.

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Joni Martinus mengatakan, sistem CBTC adalah pengoperasian kereta berbasis komunikasi, sehingga dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis, serta disupervisi juga secara otomatis dari pusat kendali operasi.

“Adapun Grade of Automation level 3 atau GoA 3 adalah tingkat otomasi operasional kereta, di mana pengoperasian dilakukan secara otomatis tanpa masinis,” ujarnya, Senin (13/12/2021).

Meski begitu, Joni menegaskan bahwa operasional LRT Jabodebek tetap mensyaratkan adanya petugas operasional di dalam kereta untuk penanganan kondisi darurat, dan pelayanan kepada pelanggan yang disebut sebagai Train Attendant.

Jika terjadi gangguan sarana atau prasarana, lanjutnya, petugas Train Attendant akan mengambil alih pengoperasian kereta secara manual dengan kecepatan terbatas.

“Pengoperasian kereta dengan sistem CBTC GoA 3 yang digunakan pada LRT Jabodebek juga telah diterapkan di belahan dunia lainnya, seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Singapura, Spanyol, Inggris, Brazil, dan beberapa negara lainnya,” sebut Joni.

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa LRT Jabodebek akan beroperasi mengikuti jadwal yang telah diunggah ke sistem persinyalan di pusat kendali operasi atau Operation Control Center (OCC).

Nantinya, sambung dia, seluruh operasional LRT Jabodebek akan berjalan secara otomatis dengan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan. Sistem CBTC GoA 3 pada LRT Jabodebek itu juga dibangun oleh sinergi BUMN antara KAI, Adhi Karya, Len Industri, dan INKA.

“Operator pada OCC akan memantau jalannya LRT, dan hanya akan mengintervensi jika ditemukan ketidaksesuaian, seperti adanya keterlambatan, gangguan suplai daya, dan sebagainya,” ujarnya.

Sebagai informasi, penggunaan GoA 3 untuk LRT Jabodebek telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. KP 765/2017.

KAI berkomitmen untuk memenuhi ketentuan teknis, operasional, serta keselamatan LRT Jabodebek sesuai dengan kriteria desain yang diatur dalam regulasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper