Bisnis.com, BALI - Forum G20 Jalur Keuangan atau Finance Track dimulai hari ini, Kamis (9/12/2021). Agenda Finance Track selama setahun ke depan akan dibuka dengan pertemuan tingkat deputi Kementerian Keuangan dan Bank Sentral, atau Finance and Central Bank Deputies (FCBD) Meeting, di Nusa Dua, Bali.
Kick-off Finance Track G20 hari ini sekaligus menjadi agenda pertemuan kedua dari total 150 forum pertemuan yang akan digelar selama satu tahun ke depan Presidensi G20 oleh Indonesia.
FCBD selama 9-10 Desember 2021 akan dihadiri oleh delegasi dari 20 negara anggota G20, dan lembaga internasional seperti World Bank, IMF, OECD, dan lain-lain. Pertemuan akan digelar secara hibrida, atau luring dan daring dalam waktu bersamaan.
"Terdapat 68 delegasi dari 20 negara, dan 15 orang perwakilan dari lembaga internasional," jelas Syarif Hidayat, selaku Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar-Lembaga Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC Kemenkeu) sekaligus Ketua Bidang Hospitality Panitia Nasional G20, Rabu (8/12/2021).
FCBD nantinya akan digelar selama tiga kali dalam setahun masa Presidensi. Setelah pertemuan pada dua hari ke depan, dua pertemuan lainnya akan digelar pada Februari dan Juli 2022, secara simultan sebelum Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) pada bulan yang sama.
Selain itu, pertemuan akan dilaksanakan pada level Working Group untuk membahas berbagai program maupun kesepakatan. Forum G20 akan diakhiri dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) para Pemimpin Dunia yang rencananya akan digelar pada Oktober 2022.
Baca Juga
"Pertemuan utamanya dilaksanakan di Jakarta dan di Bali [untuk Sherpa Track dan Finance Track]. Di Bali ada sekitar 90 pertemuan yang sudah direncanakan, dan di Jakarta jumlahnya lebih [sedikit] dari yang di Bali," lanjut Syarif.