Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isi Daya Mobil Listrik Rp1.100 Setara dengan 1 Liter Bensin

PT PLN (Persero) memberi harga khusus bagi pemilik kendaraan mobil listrik yang mengisi daya baterai di rumah. Harga yang ditawarkan perusahaan pelat merah itu disebut lebih murah dibandingkan dengan harga satu liter bensin.
SPKLU PLN. /Kementerian BUMN
SPKLU PLN. /Kementerian BUMN

Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) memberi harga khusus bagi pemilik kendaraan mobil listrik yang mengisi daya baterai di rumah. Harga yang ditawarkan perusahaan pelat merah itu disebut lebih murah dibandingkan dengan harga satu liter bensin.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, PLN memberikan harga khusus kepada pemilik kendaraan listrik yang mengisi daya baterainya di rumah, yakni Rp1.100 per kilowatt hour (kWh).

Pihaknya memberikan promo sebesar 30 persen untuk pengisian di rumah mulai dari pukul 10.00 sampai dengan 15.00. Di samping itu, PLN memberikan bentuk insentif lainnya bagi pengguna kendaraan listrik, yakni harga khusus untuk peningkatan daya listrik.

Bob mengatakan, pemilik kendaraan listrik yang ingin meningkatkan dayanya saat ini cukup membayar Rp150.000 yang sebelumnya dipatok Rp4,5 juta.

Untuk menjalankan promosi tersebut, kata dia, PLN  telah menggandeng agen tunggal pemegang merek (ATPM) agar mempermudah para pembeli kendaraan listrik.

“1 banding 5, Rp9.000 per liter dengan hanya Rp1.100 untuk per kWh, atau katakan Rp1.500 kalau harga biasa,” katanya dalam webinar Kompas Talks Electrifying Lifestyle: Peduli Lingkungan melalui Investasi Mobil Listrik, Rabu (1/12/2021).

Bob menuturkan, harga khusus untuk pengisian daya baterai kendaraan listrik di rumah itu sebagai upaya PLN mengembangkan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia.

Pasalnya, berdasarkan pengamatan yang dilakukan PLN menunjukkan bahwa sekitar 85 persen pengisian daya baterai kendaraan listrik di Amerika dan Eropa dilakukan di rumah.

Kendati demikian, Bob menuturkan, pembangunan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) juga terus dilakukan secara masif. Dari 209 SPKLU yang ada, PLN telah membangun sebanyak 60 SPKLU, dan sampai dengan akhir tahun ini ditargetkan mencapai 142 SPKLU.

“Jadi setiap ada listrik, disitu ada capability untuk pengisian,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper