Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Penumpang BisKita Transpakuan Bogor Terus Meningkat

BPTJ menyebut jumlah penumpang BisKita Transpakuan Bogor terus meningkat setiap akhir pekan.
BisKita Transpakuan. /Dok. BPTJ
BisKita Transpakuan. /Dok. BPTJ

Bisnis.com, BOGOR — Penggunaan BisKita atau Transpakuan di Kota Bogor tercatat meningkat pesat setiap akhir pekan. Berbeda dengan Transjakarta yang penumpangnya relatif berkurang pada hari-hari libur.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B. Pramesti dalam press tour BisKita di Bogor, Sabtu (27/11/2021). Dia menjajal bus tersebut dari halte awal di depan Stasiun Bogor.

Sepanjang perjalanan dari Stasiun Bogor ke kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga, Polini bercerita banyak hal mengenai perkembangan BisKita di masa uji coba ini. Menurutnya, antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap moda transportasi tersebut.

Menurut Polini, banyak masyarakat yang menggunakan BisKita baik untuk bekerja maupun sekadar mencoba. Bisnis pun melihat bahwa banyak anak-anak yang antre bersama orang tuanya untuk mencoba armada bus yang beroperasi sejak awal November 2021.

BisKita masih membebaskan tarif bagi penumpangnya hingga akhir 2021, yang juga menjadi daya tarik masyarakat untuk mencobanya. Polini pun menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat semakin terlihat pada akhir pekan.

"Berdasarkan evaluasi kami, Transjakarta itu kalau akhir pekan dikurangi jumlah armadanya [karena penumpang berkurang], di Bogor ini akhir pekan justru makin tinggi," ujar Polini pada Sabtu (27/11/2021).

Dalam evaluasi setelah tiga pekan beroperasi, sudah terdapat 49.216 orang yang menggunakan bus tersebut, dengan rata-rata 2.140 penumpang setiap harinya. Jumlah penumpang pada akhir pekan selalu lebih tinggi dari rata-rata.

Puncaknya, pada Minggu (21/11/2021), terdapat 3.415 orang yang menjajal bus rute Stasiun Bogor–Ciparigi. Menurut Polini, banyak penumpang yang naik dari halte awal hingga ujung untuk sekadar mencoba bus tersebut.

Peningkatan jumlah penumpang pada akhir pekan dinilai cukup wajar karena banyak warga Bogor yang berada di dalam kota penyangga Jakarta tersebut. Berbeda dengan hari kerja, ketika banyak warga yang bekerja ke Jakarta atau ke luar kota.

Hal itu pun berlaku sebaliknya. Pengguna Transjakarta di ibukota berkurang pada akhir pekan karena banyak pekerja yang berada di rumah dan tidak bepergian, terlihat dari tidak berjalannya sejumlah rute pada akhir pekan.

"Bogor kota kuliner, kota wisata juga. Akhir pekan banyak orang yang berwisata sambil naik ini [BisKita], atau mencoba ini sebagai wisata juga," ujar Polini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper