Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Cilacap Bakal Layani Penerbangan ke Jakarta dan Semarang

Menhub Budi Karya menyebut Bandara Tunggul Wulung di Cilacap akan melayani penerbangan langsung ke Jakarta dan Semarang.
Menteri PerhubunganBudi Karya Sumadi saat meninjau ke Bandara Tunggul Wulung di Cilacap, Kamis (25/11/2021)./ Dok. Kemenhub
Menteri PerhubunganBudi Karya Sumadi saat meninjau ke Bandara Tunggul Wulung di Cilacap, Kamis (25/11/2021)./ Dok. Kemenhub

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjanjikan Bandara Tunggul Wulung di Cilacap akan segera melayani penerbangan langsung dengan rute ke Jakarta dan Semarang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan akan mengaktifkan kembali penerbangan dari dan ke Bandara Tunggul Wulung. Saat ini proses kerja sama sedang dilakukan dengan pemerintah daerah dan stakeholder penerbangan.

"Tidak lama lagi akan ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Cilacap dan Semarang ke Cilacap, menggunakan pesawat baling-baling [ATR] yang dapat memangkas waktu perjalanan,” ujar Budi melalui siaran pers, Jumat (26/11/2021).

Bandara Tunggul Wulung dibangun oleh Pertamina pada 1974 dan pada 1989 diserahterimakan dan resmi dikelola Departemen Perhubungan Cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Saat ini, bandara memiliki landasan pacu sepanjang 140m x 30m dan luas terminal 777 m². Juga terdapat dua flying school yang beroperasi di bandara ini, yaitu: Genesha Flight Academy dan Perkasa Flying School. Dengan fasilitas yang sudah dapat melayani night flight (terbang malam) yang menjadi kurikulum sekolah penerbangan.

Selain meninjau Bandara, sat meninjau Terminal Tipe A Mbangun Desa di Cilacap, Menhub mengapresiasi Pemkab Cilacap yang mengusulkan untuk membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) di dalam terminal. Hal ini diharapkan menjadikan terminal bus sebagai pusat kegiatan masyarakat dan juga sekaligus meningkatkan minat masyarakat menggunakan angkutan massal bus.

“Dengan adanya MPP, masyarakat bisa mengurus SIM, STNK, dan urusan administrasi kependudukan lainnya di terminal ini. Ini sinergi yang baik antara Kemenhub, Pemda, dan Kepolisian. Dan akan jadi yang pertama kalinya di Indonesia,” ungkap Menhub.

Terminal ini dibangun di atas lahan seluas 9.855 m2. Terminal yang berlokasi di jalan Gatot Subroto Nomor 268 Cilacap ini selesai dibangun Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat pada Juli 2017. Bangunan terminal mengusung konsep ramah lingkungan.

Tak hanya itu, saat meninjau Pelabuhan Tanjung Intan, Menhub menuturkan, akan mengupayakan agar pelabuhan ini dapat berjalan lebih produktif. Dimana dalam masa pandemi saat ini kurang berjalan dengan maksimal.

"Karena Cilacap ini strategis, dan pelabuhannya paling besar di Jawa Tengah bagian selatan. Saya diskusi bersama dengan Pak Bupati dan Forkompinda membahas upaya bagaimana agar pelabuhan ini bisa lebih produktif," tutur Menhub.

Pelabuhan Tanjung Intan di Cilacap merupakan satu-satunya pelabuhan di pantai selatan Pulau Jawa yang berstatus sebagai pelabuhan yang diusahakan. Pelabuhan alam ini melayani bongkar muat hasil pertanian seperti kedelai, juga bongkar muat batubara dari kapal-kapal yang berlabuh untuk dimuat ke truk-truk, dan dipergunakan untuk industri listrik Pulau Jawa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper