Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkenalkan inovasi aspal karet di gelaran Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab, teknologi tersebut diklaim telah berhasil meningkatkan sejumlah ruas jalan di Indonesia.
“Penggunaan aspal karet telah diaplikasikan untuk meningkatkan kualitas jalan di beberapa daerah di Indonesia,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (19/11/2021).
Beberapa ruas jalan di Indonesia yang menggunakan aspal karet, antara lain Jalan Ciawi–Sukabumi, Jalan Karawang–Cikampek, Jalan Ajibarang–Banyumas–Klampok–Banjarnegara, dan batas Jalan Muara Beliti–Musi–Rawas–Tebing Tinggi–Kabupaten Lahat.
Indonesia sendiri merupakan negara penghasil karet terbesar kedua di dunia setelah Thailand. Sekitar 85 persen produksi karet dalam negeri masih diekspor dalam bentuk karet mentah, sedangkan sisanya menjadi konsumsi dalam negeri.
Rendahnya permintaan ekspor karet mentah belakangan ini menyebabkan kelebihan pasokan di dalam negeri, dan berimbas pada turunnya harga karet nasional.
Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian PUPR berupaya untuk memanfaatkan potensi karet di sektor infrastruktur, salah satunya dengan mengolah karet sebagai bahan tambahan untuk produksi aspal (aspal karet) demi meningkatkan konsumsi karet dalam negeri.
Baca Juga
Penemuan tersebut telah diterapkan di berbagai daerah di Indonesia, dan terbukti sangat bermanfaat. Karet diklaim dapat memperpanjang periode kualitas jalan, serta meningkatkan tingkat ketahanan aspal.
Aspal karet juga memiliki tingkat kepadatan yang lebih baik, tidak mudah meninggalkan jejak roda saat aspal dalam kondisi basah, dan juga memiliki daya tahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan aspal biasa.
Minggu ini, Paviliun Indonesia memperkenalkan penemuan aspal karet yang dapat mengubah industri transportasi dan mobilitas. Melalui Expo 2020 Dubai, Kementerian PUPR akan menyasar calon investor yang memperhitungkan potensi karet di pasar internasional melalui forum bisnis.