Bisnis.com, JAKARTA - Kantor Perdagangan Luar Negeri Polandia di Jakarta mengadakan Poland Festival 2021 (PF2021) guna meningkatkan kesadaran kerja sama perdagangan dan investasi antara kedua negara.
PF2021 menjadi penanda 3 tahun beroperasinya Kantor Badan Investasi dan Perdagangan Polandia (PAIH) di Jakarta.
Sebagai hasil dari hubungan mitra dengan importir terkemuka Indonesia, jumlah produk konsumen atau FMCG Polandia yang tercatat di Indonesia telah meningkat tiga kali lipat.
"Polandia adalah negara terbesar di Eropa Tengah seperti setengah Eropa. Kami punya banyak yang bisa kami tawarkan di berbagai aspek, termasuk kepada Indonesia sebagai pemimpin Asia Tenggara. Ada potensi besar, terutama pada perdagangan dan investasi," kata Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska dalam acara Poland Festival 2021 pada Sabtu (13/11/2021).
Perhelatan ini diadakan di tiga lokasi berbeda, yakni yaitu Grand Lucky SCBD Jakarta, Hokky Supermarket Anchor Plaza Graha Family Surabaya dan GrandLucky Sanur, Bali.
PF2021 bertujuan untuk mempertahankan momentum pertumbuhan dan menerapkan strategi jangka panjang untuk mempromosikan industri Polandia, terutama dari produk FMCG.
Baca Juga
Untuk mencapainya, perwakilan Polandia telah bermitra dengan jaringan supermarket terkemuka di Indonesia, seperti Grandlucky dan Hokky.
Kepala Jakarta Foreign Trade Office Polandia Jacek Kolomyjec mengatakan telah mengagendakan Poland Festival dengan skala lebih besar pada 2022 seiring dengan membaiknya situasi pandemi.
"Jika tahun ini ada tiga kota, maka tahun depan kami ingin menambah kota lain lagi seperti Medan dan ingin menambah fokus ke sektor lain, seperti industri perkeretaapian. Kami ingin punya posisi secara nasional di industri kereta api Indonesia," ujarnya.
Selain itu, lanjut Jacek, beberapa fokus industri yang potensial untuk bermitra dengan Indonesia di antaranya adalah sektor teknologi hijau, produk mobilitas elektrik, dan alat kesehatan.
Kantor Perdagangan Luar Negeri Polandia di Jakarta telah berdiri sejak 2018 dengan tujuan untuk meneliti potensi bisnis di Indonesia, memperkenalkan mitra bisnis, dan menyelesaikan kesepakatan bisnis.
Saat ini total perdagangan antara kedua negara mencapai US$1 miliar, di mana neraca perdagangan Indonesia surplus. Dubes Stoczynska memperkirakan perdagangan kedua negara bisa tembus US$5 miliar hingga 2025.