Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Catat Penjualan Rumah Terkontraksi 15,19 Persen pada Kuartal III/2021

Pada kuartal IV/2021, BI memperkirakan harga properti residensial primer diperkirakan masih tumbuh terbatas sebesar 1,19 persen yoy.
Karyawan keluar dari pintu salah satu gedung Bank Indonesia di Jakarta, Senin, (20/1/2020).  Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan keluar dari pintu salah satu gedung Bank Indonesia di Jakarta, Senin, (20/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan properti residensial masih tertahan pada kuartal III/2021.

Hal ini tercermin dari penjualan properti residensial pada kuartal III/2021 yang terkontraksi 15,19 persen (year-on-year/yoy).

“Hasil Survei Harga Properti Residensial [SHPR] Bank Indonesia mengindikasikan harga properti residensial tumbuh terbatas pada kuartal III/2021,” tulis BI dalam Laporan SHPR yang dikutip Bisnis, Sabtu (13/11/2021).

Penurunan penjualan properti residensial pada periode tersebut terutama terjadi pada tipe rumah kecil.

Dari sisi harga, BI mencatat harga properti residensial tumbuh terbatas sebesar 1,41 persen yoy pada kuartal III/2021.

Pertumbuhan tersebut tercatat sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,49 persen yoy.

Pada kuartal IV/2021, BI memperkirakan harga properti residensial primer diperkirakan masih tumbuh terbatas sebesar 1,19 persen yoy.

Sementara berdasarkan sumber pembiayaan, hasil survei menunjukkan bahwa pengembang masih mengandalkan pembiayaan yang berasal dari nonperbankan untuk pembangunan properti residensial.

Tercatat, 65,87 persen dari total kebutuhan modal pembangunan proyek perumahan berasal dari dana internal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper