Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imbau Masyarakat Gunakan Produk Nasional, Ini Strategi Kemendag Poles UMKM

Penguatan  pelaku  ekonomi  nasional  menjadi  suatu  keharusan  yang harus  dibarengi  dengan  edukasi  masyarakat  sebagai  konsumen  untuk  lebih  mencintai  produk dalam negeri.
Salah satu koperasi di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, menjual aneka produk UMKM./Antara-Ruth Intan Sozometa Kanafi
Salah satu koperasi di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, menjual aneka produk UMKM./Antara-Ruth Intan Sozometa Kanafi

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian  Perdagangan  menyerukan  masyarakat  menggunakan produk dalam negeri. Setiap masyarakat yang berkontribusi positif pada perekonomian Indonesia adalah  pahlawan  pemulihan  ekonomi. 

Mereka  memberikan  manfaat  secara  langsung  dalam menghidupkan industri dalam negeri dan perekonomian nasional. 

"Pelaku  usaha  yang  mengedepankan  konten  lokal  dan  konsumen  yang  bangga  menggunakan produk   dalam   negeri   juga   merupakan   pahlawan   pemulihan   ekonomi.   Pahlawan   pemulihan ekonomi  juga  orang  yang  mampu  membawa  produk  Indonesia  ke  pasar  global,  sehingga  produk dalam negeri makin dikenal masyarakat dunia," kata Direktur  Jenderal  Perdagangan  Dalam  Negeri Oke  Nurwan, dikutip dari keterangan resminya, Rabu (10/11/2021).

Oke menjelaskan untuk mendorong agar semakin banyak pahlawan ekonomi yang menggunakan produk  dalam  negeri,  Kemendag  memiliki  empat strategi. 

Pertama,  penguatan  dari  segi  regulasi untuk  memastikan  lapangan  usaha  bagi  pelaku  usaha,  mikro,  kecil,  dan  menengah  (UMKM).

Kedua,  memfasilitasi  UMKM  dengan  tujuan  penguatan  kemampuan  manajerial  dan  peningkatan kemampuan produksi UMKM.Ketiga, Kemendag akan meningkatkan akses pasar bagi produk dalam negeri. 

Peningkatan ini tidak hanya terbatas di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Misalnya, menyediakan informasi pasar ekspor  yang  dapat  dimanfaatkan  untuk  menembus  pasar  ekspor. 

Selain  itu,  mengoptimalisasi peran  perwakilan  perdagangan  Kemendag  yang  ada  di  luar  negeri  untuk  membuka  akses  dan penetrasi pasar tujuan ekspor.

Strategi  terakhir  yang  tidak  kalah  pentingnya  adalah  mengedukasi  masyarakat  untuk  bangga terhadap  produk  Indonesia  dan  produk  yang  diproduksi  di  Indonesia  melalui  Kampanye  Gerakan Nasional  Bangga  Buatan  Indonesia  (Gernas  BBI).

"Kemendag  akan  terus  menjalankan  program-program  yang  dapat  mendukung  efisiensi  dan  efektivitas  di  bidang  perdagangan  melalui  kerja sama  dengan  berbagai  pihak  terkait,  baik  itu  pemerintah  pusat,  daerah,  masyarakat  maupun pemangku kepentingan terkait lainnya [pelaku usaha dan asosiasi]," jelas Oke.

Oke  menambahkan,  potensi  pasar  domestik  cukup  besar  dan  harus  mampu  dimanfaatkan  oleh pelaku  ekonomi  nasional.  Penguatan  pelaku  ekonomi  nasional  menjadi  suatu  keharusan  yang harus  dibarengi  dengan  edukasi  masyarakat  sebagai  konsumen  untuk  lebih  mencintai  produk dalam negeri.

"Generasi  muda  khususnya  milenial  dan  generasi  Z  yang  memiliki  karakteristik  digitalsejak  lahir [digital  native], serba  cepat,  dan  pragmatis  akan  mendorong  perubahan  di  berbagai  bidang sehingga  harus  dibarengi  dengan  penguatan  karakter  bangsa  yang  lebih  nasionalis  sehingga mampu menjadi pahlawan ekonomi di masa mendatang," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper