Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingin Akses Permodalan, UMKM Wajib Punya Pencatatan Keuangan

Ketiadaan pencatatan keuangan menyulitkan UMKM membuka akses perbankan.
Produk UMKM/Istimewa
Produk UMKM/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Permodalan menjadi aspek penting bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk meningkatkan skala bisnisnya. Kendati demikian, pelaku UMKM kerap terganjal mendapatkan pendanaan lantaran dianggap belum memiliki akses perbankan.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan akuntabilitas pencatatan keuangan memudahkan pelaku UMKM dalam mendapatkan pendanaan dari perbankan. Dirinya pun mendorong pelaku UMKM memanfaatkan layanan digital dalam aktivitas pencatatan keuangan.

“Saran dari Bank Indonesia bahwa penyedia platform aplikasi atau pembukuan untuk UMKM harus memilih mitra kolaboratif yang kuat untuk peningkatan layanan. Ada banyak aplikasi seperti Bukukas, tidak hanya itu, silakan memilih agar UMKM di Indonesia terus berkembang seiring perkembangan era digital,” katanya, Rabu (10/11/2021).

Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah merekam sebanyak 23 juta pelaku UMKM di Indonesia tidak mendapat akses pendanaan dari perbankan. Adapun jumlah pelaku UMKM yang telah mendapat pendanaan dari bank baru mencapai 41 juta pelaku UMKM.

Pencatatan keuangan ini penting agar UMKM dapat mengetahui kinerja usaha harian dan dapat mengambil keputusan yang terbaik demi kemajuan usahanya. Di Indonesia telah banyak aplikasi pencatatan keuangan yang menyasar UMKM, salah satunya adalah BukuKas.

Juru bicara BukuKas, Tri Sukma Anreianno mengatakan, pihaknya menawarkan sistem pencatatan yang mudah dan sederhana, akurat, serta menyesuaikan dengan alur kerja pelaku usaha dengan mengadopsi teknologi terkini, sehingga UMKM dapat mudah beradaptasi dalam menggunakan teknologi ini.

“BukuKas memiliki visi untuk menjadi platform pencatatan keuangan digital pilihan para UMKM di Indonesia, membantu jutaan pelaku UMKM mendigitalisasi operasi finansial dan bisnis mereka menjadi lebih sukses dan tumbuh,” tambahnya.

Sebelumnya, BukuKas memperoleh pendanaan seri B pada 2021. Pendanaan tersebut dioptimalkan untuk memperluas jangkauan layanan yang ditawarkan pada pelaku usaha UMKM serta membangun solusi keuangan yang lengkap untuk usaha kecil sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper