Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apple Inc. Gagal Yakinkan Hakim Tunda Perubahan Model Bisnis

Apple meminta penundaan perubahan model bisnis dengan alasan perusahaan harus memberi tahu konsumen tentang metode pembayaran di luar App Store.
Apple. /Bloomberg
Apple. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Apple Inc., gagal meyakinkan hakim federal untuk mengundur tenggat waktu pada Desember untuk mengubah model bisnis App Store, sementara pertarungan hukum dengan Epic Games Inc. berlanjut.

Apple meminta Hakim Distrik AS, Yvonne Gonzales Rogers untuk menundanya dengan mengatakan perusahaan harus memberi tahu konsumen tentang metode pembayaran di luar App Store.

"Mosi Apple didasarkan pada pembacaan selektif atas temuan pengadilan ini dan mengabaikan semua temuan yang mendukung perintah tersebut. Usulan itu pada dasarnya cacat," kata Rogers dalam sebuah perintah pada Selasa (9/11/2021) seperti dikuti Bloomberg.

Pada September, hakim telah meminta pembuat iPhone ini segera memberikan jalan bagi pengembang untuk menyediakan pelanggan opsi kepada metode pembayaran di luar App Store. Perombakan ini dapat merugikan raksasa teknologi asal California miliaran dolar setiap tahunnya.

Apple mengatakan akan meminta pengadilan banding di San Francisco untuk menunda perintah Gonzales Rogers.

"Apple percaya tidak ada perubahan bisnis tambahan yang diperlukan untuk berlaku sampai semua banding dalam kasus ini diselesaikan," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Namun, Epic tidak merespons terkait hal ini.

Perusahaan teknologi dengan valuasi tertinggi di dunia ini masih belum lepas dari tantangan dalam menghadapi sejumlah besar tuntutan hukum antimonopoli di dalam dan di luar AS.

Bloomberg Intelligence mengatakan bahwa tekanan pada Apple untuk menurunkan komisi App Store pada pengembang yang saat ini dikenai 30 persen dapat mengurangi pendapatan sebesar US$2 miliar - US$4 miliar dalam skenario terburuk.

Dalam keputusan pengadilan pada 10 September, Rogers memberi Apple 90 hari untuk mengubah aturannya yang melarang pengembang aplikasi seluler untuk memberi opsi pelanggan mereka dalam pembayaran di luar App Store melalui berbagai cara seperti email.

Di sisi lain, Epic menentang penangguhan putusan itu. "Tidak ada alasan untuk berharap bahwa Apple akan menghentikan perilaku tidak adilnya yang sudah berlangsung lama," kata Epic.

Chief Executive Officer Epic, Tim Sweeney mengatakan penyelesaian bandingnya bisa memakan waktu hingga 5 tahun, hampir sama dengan perjalanan kasus ke Mahkamah Agung AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper