Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina EP Cepu terus mengebut proses penyelesaian salah satu proyek strategis nasional yaitu Jambaran Tiung Biru. Saat ini progress proyek itu telah mencapai 94,71 persen.
Direktur Utama PEPC Awang Lazuardi menuturkan sinergi antar BUMN pada pengerjaan Proyek Pengembangan Lapangan Unitisasi Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) milik Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina diharapkan tetap solid meski dijalani selama masa pandemi Covid-19.
Dia menuturkan banyak tantangan yang dihadapi proyek ini selama pandemi, tetapi perusahaan terus berupaya mengembangkan inovasi dan berkonsolidasi untuk mewujudkan tujuan proyek JTB dalam berkontribusi pada pemenuhan energi.
"Saat ini realisasi proyek EPCC secara total telah mencapai 94,71 persen dengan beberapa kegiatannya seperti engineering telah mencapai target 100 persen,’’ ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resminya, Senin (1/11/2021).
Awang menambahkan pihaknya terus berupaya agar capaian-capaian penting tersebut terus ditingkatkan, meski di tengah situasi yang cukup menantang.
Adapun, proyek JTB yang diharapkan menjadi salah satu penghasil gas terbesar di Indonesia memiliki kapasitas produksi gas yang mencapai 192 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Sebanyak 100 MMscfd telah dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan gas pembangkit listrik milik PLN.
‘’Dengan capex proyek JTB yang mencapai US$1,5 miliar, pasokan gas dari JTB kedepannya akan memasok ketersediaan gas di Pulau Jawa yang cukup besar sehingga dapat meningkatkan kemajuan perekonomian masyarakat melalui geliat dunia usaha baik secara regional maupun nasional,’’ jelasnya.