Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Airlangga: Perekonomian Kawasan BBK Bisa Tumbuh 6,5 Persen

Proyeksi pertumbuhan perekonomian Kawasan BBK sebesar 6,5 persen dapat dicapai dengan target investasi Rp100 triliun per tahun.
Ilustrasi - Pelabuhan di Batam/humas.bpbatam.go.id
Ilustrasi - Pelabuhan di Batam/humas.bpbatam.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan optimis bisa menumbuhkan ekonomi Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan dan Karimun (BBK) hingga 6,5 persen pada 2021-2025.

Airlangga mengatakan pemerintah optimsitis bisa mencapai pertumbuhan tersebut dengan target investasi Rp100 triliun per tahun. Hal tersebut disampaikannya pada acara Investment Award yang diselenggarakan oleh Badan Pengusahaan Batam, Kamis (28/10/2021).

Pengembangan menuju target tersebut secara bertahap disusun secara komprehensif mulai dari rencana jangka pendek (short term), jangka menengah (medium term) dan jangka panjang (long term) dalam kurun waktu 25 tahun dari 2021-2045.

"Demi mengejar target tersebut serta mendorong dunia usaha, pemerintah memberikan instrumen lengkap kepada Badan Pengusahaan berupa insentif fiskal, non fiskal, serta kewenangan penerbitan izin di 8 sektor utama di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan, Karimun," ungkap Airlangga seperti yang dikutip dari siaran resmi, Kamis (28/10/2021).

Pemerintah akan mengarahkan Kawasan Batam khusus untuk industri hub logistik internasional beserta e-commerce, industri kedirgantaraan, industri light and valuable, industri digital, finance center, integrated health tourism dan perkembangan ekonomi digital.

“Hal ini juga didorong untuk menjadikan Batam sebagai kawasan terdepan dalam pengembangan renewable and green energy,” ujar Airlangga.

Untuk itu, dukungan dan partisipasi dari seluruh pegiat ekonomi dan stakeholder dibutuhkan guna mengakselerasi berbagai tantangan yang dihadapi. Selain itu, dukungan dibutuhkan untuk memformulasi ide dan terobosan yang inovatif dalam percepatan pembangunan ekonomi khususnya dalam menarik investasi di Batam.

"Geliat pembangunan dan pengembangan Batam selama 50 tahun merupakan hasil bakti dari para inisiator, pemimpin, tim kerja, serta seluruh pihak. Untuk itu saya ucapkan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh pihak dan para pegiat ekonomi atas baktinya dalam pengembangan Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau," pungkasnya.

Adapun, Kawasan BBK merupakan salah satu kawasan andalan Indonesia yang memiliki visi sebagai sebagai Hub Logistik Internasional untuk mendukung pengembangan industri, perdagangan, maritim, dan pariwisata yang terpadu dan berdaya saing. Pemerintah berencana untuk mengoptimalkan potensi kawasan dengan mengarahkan core business masing-masing kawasan beserta program/proyek prioritasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper