Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi Bandara JB Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah sedang mendapat sorotan publik beberapa hari ini lantaran diproyeksikan bernasib sama dengan Bandara Kertajati di Jawa Barat yang menjadi sepi penumpang.
Apalagi, satu-satunya maskapai yang beroperasi di bandara yang berlokasi di Purbalingga tersebut, yakni Citilink telah menghentikan layanan penerbangannya pada bulan ini karena sepi penumpang. Sebelumnya, Citilink melayani rute Purbalingga-Surabaya dan Purbalingga-Jakarta (via Halim Perdanakusuma).
Berikut sejumlah fakta Bandara JB Soedirman yang telah dihimpun Bisnis.com:
1. Ide Presiden Jokowi
Pembangunan bandara tersebut merupakan inisiatif dari Presiden Jokowi sejak 2016. Pembangunan bandara sempat tertunda saat pandemi Covid-19 melanda pada 2020.
2. Dirintis 15 Tahun Lalu
Proses pembangunan bandara ini memiliki sejarah panjang, karena sudah dirintis sejak 15 tahun lalu. Bandara ini pun memiliki tugas untuk memperluas konektivitas penerbangan di Jawa Tengah bagian Selatan, membuka akses penerbangan di Purbalingga dan kota-kota sekitarnya seperti Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Kebumen dan Karesidenan Banyumas.