Bisnis.com, JAKARTA - Porsi listrik yang besar untuk pemanas dan pembangkit berbasis turbin angin yang minim telah mengerek harga listrik di Prancis, di atas Jerman pada musim dingin ini.
Cuaca yang berangin telah membuat harga listrik di Jerman berada di bawah Prancis pada pekan lalu dan mampu mengalahkan harga bahan bakar di pasar spot.
Para trader memperkirakan tren ini akan terus berlanjut pada musim gugur dan musim dingin ini ddengan harga listrik di Prancis mencapai 41 euro per megawatt-hour pada bulan depan.
"Di Prancis penggunaan pemanas listrik banyak, artinya ketika dingin, permintaan [listrik] menjadi sangat tinggi. Jauh lebih tinggi daripada di Jerman. Di sisi lain, pasar tahu akan ada hari-hari berangin di Jerman, ketika harga akan rendah di sana," kata Emeric de Vigan, Kepala Eksekutif COR-e.
Kenaikan harga listrik tenaga angin di Prancis untuk bulan depan mencapai 3,2 persen menjadi 230 euro per megawatt-hour pada Senin, sementara ekuivalen Jerman sedikit berubah pada 188 euro.
Kontrak Jerman untuk tahun depan naik sebanyak 2,2 persen menjadi 125,20 euro, setelah turun 7,4 persen pada pekan lalu. Harga ini mengikuti harga patokan Eropa untuk batu bara, gas dan karbon yang semuanya naik pada Senin.
Baca Juga