Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengguna Aplikasi Ferizy ASDP Naik 58 Persen

Pengguna Ferizy yang cukup signifikan mengingat jumlah pengguna Ferizy saat awal implementasi pada 1 Mei 2020 adalah 45.295 user.
Kapal Motor Penumpang (KMP) Jokotole melintas di Selat Madura, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (23/7/2021). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat selama semester I tahun 2021 meraih pendapatan Rp1,69 triliun dengan laba sebesar Rp147 miliar, dan pada semester tersebut telah mengangkut 1,83 juta orang penumpang, kendaraan roda dua dan tiga sebanyak 1 juta unit, kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 1,18 juta unit, sedangkan untuk barang mencapai 465 ribu ton./ANTARA FOTO-Didik Suhartono
Kapal Motor Penumpang (KMP) Jokotole melintas di Selat Madura, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (23/7/2021). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat selama semester I tahun 2021 meraih pendapatan Rp1,69 triliun dengan laba sebesar Rp147 miliar, dan pada semester tersebut telah mengangkut 1,83 juta orang penumpang, kendaraan roda dua dan tiga sebanyak 1 juta unit, kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 1,18 juta unit, sedangkan untuk barang mencapai 465 ribu ton./ANTARA FOTO-Didik Suhartono

Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatatkan pertumbuhan pengguna (user) yang membeli tiket penyeberangan via Ferizy periode Januari - September 2021 mencapai 245.719 user atau tumbuh sebesar 58 persen bila dibandingkan dengan 2020.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan keberhasilan transformasi ini salah satunya terlihat dari suksesnya program digitalisasi penyeberangan yang dikebut perusahaan.

"Tercatat sejak awal implementasi Ferizy hingga saat ini, jumlah pengguna Ferizy mencapai 669.377 user, dengan rata-rata pertumbuhan sejumlah 27.302 user di tiap bulannya selama 2021," katanya, Jumat (22/10/2021).

Menurut Shelvy, hal ini menunjukkan adanya pertumbuhan pengguna Ferizy yang cukup signifikan mengingat jumlah pengguna Ferizy saat awal implementasi pada 1 Mei 2020 adalah 45.295 user.

Selain itu, dia menilai peningkatan user Ferizy pada tahun ini merupakan bukti komitmen ASDP dalam mengakselerasi digitalisasi penyeberangan melalui layanan online ticketing Ferizy yang diimplementasikan di 4 pelabuhan utama yakni Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk.

Perlahan tapi pasti, dia menyebut ASDP telah berhasil melakukan peningkatan taraf peradaban dalam industri penyeberangan yang lebih modern.

"Kami meyakini bahwa digitalisasi penyeberangan yang kami lakukan saat ini juga mampu mengubah wajah industri penyeberangan menjadi berkelas dunia, tentu dengan penguatan pada sisi kualitas layanan dan keselamatan penumpang," tuturnya.

Sebagai informasi, salah satu komitmen ASDP adalah terus memacu penetrasi digitalisasi penyeberangan melalui layanan online ticketing Ferizy yang telah berlaku di 4 pelabuhan utama yakni Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk, serta penerapan metode pembayaran non tunai (cashless) dengan kartu uang elektronik, virtual account dan dompet elektronik yang penerapannya dilakukan di lebih dari 20 pelabuhan ASDP.

Jila dilihat berdasarkan data produksi sejak 1 Mei 2020 hingga saat ini, tercatat bahwa Ferizy telah melayani 1,14 juta pejalan kaki dan 7,88 juta kendaraan di 4 pelabuhan utama.

Jika dibandingkan dengan produksi periode Mei - Desember 2020, didapati bahwa produksi di Tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 29 persen atau sejumlah 1,15 juta pengguna jasa.

Belum lama ini, ASDP juga mendukung program pemerintah dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan menerapkan verifikasi data vaksin pengguna jasa pada proses reservasi tiket online Ferizy yang terintegrasi bertahap dengan Aplikasi PeduliLindungi.

Untuk 2021 ini, ASDP menargetkan dapat meraih total pendapatan sebesar Rp3,8 triliun dengan capaian laba bersih sebesar Rp111,24 miliar. Adapun produksi penyeberangan pada tahun ini, ASDP membidik target penumpang yang dilayani sebanyak 5,9 juta orang, kendaraan roda 2 & 3 sebanyak 3,3 juta unit, kendaraan roda 4 sebanyak 2,9 juta unit, dan total barang yang diangkut sebanyak 1,2 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper