Bisnis.com, JAKARTA — Emirates dan Singapore Airlines menunda rencana pembukaan rute berjadwalnya menuju Bandara Ngurah Rai, Bali. Pernyataan tersebut mengonfirmasi berhembusnya informasi bahwa maskapai penerbangan kedua negara tersebut telah mulai menjual tiket penerbangan ke bandara Pulau Dewata.
Juru bicara Emirates menyampaikan layanan berjadwal menuju ke Bali akan dibuka saat perusahaan menilai telah siap dan layak dari sisi operasi dan komersial. Emirates juga tetap berkomunikasi dengan regulator dan pemangku kepentingan terkait dalam memantau perkembangan Bali.
Saat ini Emirates pun menegaskan melayani penumpang Indonesia melalui Jakarta. “Penerbangan ke Bali masih ditunda. Jika ada perkembangan mengenai pembukaan rute Bali, Emirates akan mengumumkannya secara resmi,” ujarnya, Senin (18/10/2021).
Sementara itu, PR Manager Singapore Airlines (SIA) Glory Henriette menyampaikan Bali merupakan pasar yang paling populer bagi penumpangnya. Dia pun optimistis dengan rencana pemerintah Indonesia untuk membuka Bali bagi turis mancanegara yang pada akhirnya dapat memulihkan pariwisata di pulau Dewata secara bertahap. Namun, rencana pembukaan rute ke Bali masih belum direalisasikan.
“Sampai saat ini kami masih memantau perkembangan situasi di Bali secara dekat,”katanya.
Sementara itu, VP Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan menjelaskan saat ini slot penerbangan bagi maskapai asing menuju ke Pulau Bali masih terbuka. Bandara Ngurah Rai, Bali, jelasnya, telah menyiapkan diri menerima penerbangan internasional sejak dibukanya regulasi tersebut per 14 Oktober 2021.
“Untuk saat ini belum ada maskapai yang mengajukan slot ke Bali. Untuk Singapore Airlines dan Emirates yang telah menjual tiket ke DPS [Bali], dapat dikonfirmasikan kepada maskapai bersangkutan,” ujarnya.