Bisnis.com, JAKARTA – Untung dan rugi investasi rumah perlu diketahui dengan baik oleh masyarakat saat ingin membeli hunian untuk disewakan kembali.
Meski sewa menyewa rumah cukup mudah untuk dilakukan, ternyata lokasi yang strategis menjadi faktor yang bisa meningkatkan pendapatan dari kegiatan menyewakan rumah di kondisi sekarang.
Dikutip dari Rumah.com, Rabu (13/10/2021), untuk memulai investasi rumah, masyarakat perlu memahami dan melakukan observasi lokasi agar bisa mendapatkan lokasi strategis untuk investasi properti.
Calon pembeli juga harus mencari tahu tentang pengembang, menemukan pilihan rumah, menetapkan waktu untuk melakukan investasi, serta melakukan riset dan observasi lokasi.
Untuk menemukan lokasi yang strategis pun jangan asal melihat dari promosi di sosial media atau iklan di media, tetapi perlu observasi langsung. Pasalnya, investasi rumah adalah usaha jangka panjang yang keuntungannya akan dituai di kemudian hari.
Oleh karena itu, harus sering berkeliling untuk melihat daerah potensial, dan apabila sudah yakin, maka bisa mulai langkah kedua, atau ulangi langkah observasi lagi.
Baca Juga
Jika Anda memutuskan membeli rumah untuk investasi, maka harus dipikirkan secara matang dan terencana. Jangan terburu-buru, lakukan riset, cari informasi lengkap, dan perencanaan matang.
Tentu saja investasi di property bertujuan untuk mencari keuntungan. Dengan begitu, keuntungan yang diperoleh harus dioptimalkan, sambil tetap mengimbangi harga rumah yang harus dibayarkan.
Adapun, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat investasi rumah, seperti mencari lokasi yang prospektif.
Lokasi yang prospektif memberikan kesempatan besar bagi rumah atau properti investasi diincar orang. Tidak hanya itu saja, lokasi juga bisa memberikan kenaikan dari investasi properti.
Kemudian, potensi kawasan yang dapat dilihat dari lingkungan sekitar. Apakah di sekitar ada gedung perkantoran, pasar, rumah sakit, dan fasilitas lainnya? Jika iya, maka lokasi tersebut bagus dan memiliki keunggulan, sehingga bisa berinvestasi di kawasan tersebut karena sudah tergambar hasil investasinya.
Selanjutnya, prospek wilayah jangka panjang di mana wilayah bisa berkembang dengan baik apabila memiliki prospek jangka panjang, baik itu dari pengembang rumah maupun pemerintah daerah.
Lakukan riset dengan bertanya atau mencari di internet mengenai rencana jangka panjang di wilayah tersebut. Contohnya, akan dibangun jalan tol, bandara, stasiun, dan lainnya. Dengan begitu, bisa melihat prospek ke depannya.
Terakhir, lingkungan yang ideal harus sudah tersedia fasilitas umum dan fasilitas sosial. Kedua hal itu penting untuk mendukung kehidupan sehari-hari.
Bayangkan saja bila tidak ada fasilitas umum dan fasilitas sosial, tentu harus berjalan lebih jauh mencarinya. Umumnya, lokasi yang sudah ada kedua hal ini sudah ramai hunian, sehingga prospek investasinya pun tinggi.
